JAKARTA,– Film Superman, Batman, itu pemeran utamanya selalu berganti, disesuaikan dengan kebutuhan dan kemauan pasar. Begitu juga dengan film Naga Bonar Reborn (NBR). Tentunya kita menghormati aktor sebelumnya.
“Pemilihan aktor Gading Martin di film ini ya sesuai kedua hal itu. Gading itu dekat dengan kalangan millenial kan?” ungkap Gusti Randa, aktor senior yang juga produser film Naga Bonar Reborn.
“Kami berharap film ini mampu menembus angka satu juta penonton. Karena semua dilakukan secara maksimal. Sutradara (Dedi Setiadi), para pemeran, crew film, sponsor dan semua pihak telah melakukan yang terbaik. Saya bangga dan terharu animo teman-teman media pun demikian baik,” tambah Juniver Girsang, selaku produser eksekutif mewakili produser lainnya (Trimedya Panjaitan, Harry Sanusi dan Robert Attiam). Wajah mereka demikian sumringah saat Jumpa Pers dan Gala Premier di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Selasa (17/11) kemarin.
Seperti diketahui publik, perjalanan film NBR ini cukup panjang dan melelahkan, bukan karena saat shootting yang jatuh musim penghujan, namun juga jauh hari sebelumnya muncul gugatan Deddy Mizwar (DM) karena NBR dianggap nyelonong, tanpa ijin terlebih dahulu kepada DM.
“Ah engga kok, fine-fine saja. Buktinya sekarang kita Gala Premier kan? bisa ketemu kalian kan, jumpa pers. Begini ya, film Naga Bonar Reborn ini cerita naskahnya tidak ada kaitannya dengan yang versi tahun 1930 atau yang yahun 1987. Jadi Naga Bonar ini lebih enjoy, sentuhan millenialnya dapet banget, tanpa mengenyampingkan nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan mencapai Indonesia merdeka. Gading Martin dengan ala millenialnya begitu maksimal, sehingga ceritanya bisa dinikmati millenial,” timpal Gusti Randa.
Untuk hak cipta dan ijin, pihaknya telah melakukan juga jauh hari kepada keluarga pengarang Naga Bonar terdahulu. “Kami telah berhubungan sama ahli waris, yaitu mbak Muti, nah tadi kalian lihat kan beliau hadir bahkan mengatakan terharu atas versi millenial ini,” kata Gusti Randa.
Gusti saat doorstop dengan Patrolicyber mengaku optimis target sejuta penonton akan terlampaui. “Ya Insha Allah sebagaimana disampaikan pak Juniver tadi. Terimakasih sekali lagi untuk teman-teman pers yang telah banyak membantu kami. Adapun kehadiran ibu Puan Maharani di film ini adalah sebagai personal ya, sebagai seorang anak bangsa yang cinta film nasional. Kalian jangan lupa bahwa beliau adalah cucu presiden Sukarno, proklamator bangsa tahun 1945. Saat proklamasi, tidak semua daerah dan pejuang di daerah seperti Naga Bonar ini tahu, maka beliau adalah salah satu tokoh pejuang putri yang mewakili dan menyampaikan itu ke daerah-daerah. Bahkan beliau mempersiapkan customnya sendiri. Oh ya, kami juga akan datang ke Yogja tanggal 22 November dan Kota Solo 23 November. Bantu sampaikan ya ke teman-teman di Yogja dan Solo,” paparnya.
Seperti diketahui, Deddy Mizwar (DM) sempat meminta penghentian syuting film Naga Bonar Reborn ini karena masalah hak cipta. DM mengaku rumah produksi Gempita Tjipta Perkasa (GTP) tidak meminta izin kepadanya selaku pemeran asli Naga Bonar versi sebelumnya. (PpRief/Rahma)