BANDUNG, — Tiga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Daerah Pemilihan (Dapil) V yakni Nunung Nurasiah, S.Pd.I (Ketua Komisi B), Asep Sudrajat SAP (Anggota Komisi A) dan Dr. Rini Ayu Susanti, S.E., M.Pd (Anggota Komisi D) menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 tingkat Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung tahun 2023 di Aula Kelurahan Margasari, Kamis (26/1/2023).
Musrenbang kali ini mengambil tema “Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Kualitas Infrastruktur Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi B DRPD Kota Bandung, Nunung Nurasiah menyoroti terkait pembangunan Infrastruktur yang inklusif. Nunung berharap infrastruktur juga harus memperhatikan dan kalangan disabilitasa atau ramah disabilitas sehingga akan terasa manfaat pembangunan seluruh masyarakat Kota Bandung.
“Saya berharap rencana yang akan datang tidak hanya fokus terhadap infrastruktur semata. Ada PR khususnya di Kelurahan Margasari diantaranya pemulihan ekonomi, belum ratanya layanan pendidikan termasuk sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan belum optimal, “ ujar Nunung.
Selain itu, Nunung juga menganggap masih perlunya peningkatan SDM melalui pelatihan keterampilan sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran. Persoalan lain adalah masih kurang tersedianya sanitasi dan sarana air bersih, serta seringnya banjir karena berbatasan dengan Kali Cidurian.
“Untuk infrastruktur jangan hanya memikirkan untuk yang nondisabititas saja, tetapi infrastruktur yang ramah untuk penyandang disabiltas juga harus diperhatikan. Oleh karena itu sangat tepat sekali dengan tema musrenbang infrastruktur yang inklusif artinya infrastruktur yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat termasuk difabel agar fasilitasnya dapat dirasakan oleh kalangan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu Nunung menyampaikan agar tujuan akhir bisa tercapai, diharapkan semua peserta musrenbang harus dapat konsentrasi, memusatkan pikiran, memilah dan memilih skala prioritas untuk rencana program musrenbang khususnya di Kelurahan Margasari. Perencanaan yang baik adalah separuh dari keberhasilan tujuan yangg ingin dicapai.
“Acara musrenbang itu mencari kesepakatan melalui musyawarah dalam rangka mencari skala prioritas untuk memberikan masukan dan diajukan menjadi rencana pembangunan Kota Bandung. Oleh karena itu di kegiatan Musrenbang Kelurahan Margasari ini peserta dapat memusatkan pikiran, menggali aspirasi dan dapat memilih dan memilah skala prioritas rencana program pembangunan,” ucapnya.
Selain hal itu, Nunung juga berharap agar kegiatan musrenbang tersebut bukan hanya seremonial saja. Musrenbang, menurut Nunung harus aplikatif, dapat direalisasikan, bermanfaat, tepat guna, tepat sasaran dan berdayaguna bagi masyarakat.
“Saya berharap kegiatan musrenbang ini dapat merumuskan, merencanakan program , bermanfaat, tepat guna, tepat sasaran, dan berdayaguna bagi masyarakat Kelurahan Margasari dengan hasil optimal. Selamat menjalankan musrenbang semoga Allah S.W.T meridhoi kegiatan ini,” pungkas Nunung. **