SUMEDANG,- Polres Sumedang telah melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2020 dan Operasi Yustisi di hari pertama, Senin (26/10/2020).
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo melalui Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menjelaskan, pihaknya telah mensosialisasikan Operasi Zebra Lodaya 2020 melalui media sosial Twitter, Instagram, Facebook dan Path sebanyak 3 kali.
“Sosialisasi Operasi Zebra Lodaya 2020 di Polres Sumedang antara lain terkait penjagaan dan pengaturan (gatur) lalu lintas di titik persimpangan, sekolah, kantor dan lokasi rawan macet, Patroli lokasi trouble spot dan black spot, penyebaran leaflet dan sticker Operasi Zebra Lodaya 2020,” jelasnya, di Sumedang, Senin (26/10).
Ditambahkan, Polres Sumedang dalam agenda operasi ini melakukan pengaturan penjagaan dan patroli (turjawali), pengaturan hari pertama sebanyak 137 kali, penjagaan selama OZL (Operasi Zebra Lodaya ), penjagaan hari pertmana sebanyak 57 kali, pengawalan selama OZL pengawalan hari pertama 5 kali, dan Patroli hari pertama 146 kali.
“Penindakan dan pelanggaran target E-Tilang selama OZL sebanyak 32 pelanggar, dan target teguran selama OZL sebanyak 82 teguran,” kata Juhana.
Disebutkan, pelanggaran pada Operasi Yustisi berjumlah 290 pelanggar, diantaranya teguran lisan 243, teguran tertulis 37, kerja sosial 5, tindakan fisik 5.
“Kita berharap masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan juga tetap disiplin pada protokol kesehatan agar tidak ada lagi masyarakat yang terpapar virus corona,” pungkasnya. (Abas)