BANDUNG, — Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Erick M Athauriq menyakini optimisme menjadi kunci pemulihan sektor perekonomian di tengah pandemi Covid 19.
Karena harapan selalu membawa sesuatu ke arah yang lebih baik.
“Kuncinya mindset optimisme yang harus kita kembangkan, melalui harapan. Yaitu harapan bahwa ekonomi yang akan pulih dan terus bergerak,” ucap Erick usai Rapat Koordinasi TPID secara hybrid di Balai Kota Bandung, Kamis, (12/8/2021).
Saat ini, sambung Erick, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah merelaksasi atau melonggarkan sektor ekonomi. Mulai dari pelaku UMKM hingga dibukanya mal.
“Optimisme terus kita bangun, termasuk dalam program vaksinasi, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M) kemudian edukasi di lapangan,” tuturnya.
Menurut Erick, pemulihan ekonomi hanya akan terjadi jika protokol kesehatan dijalankan dengan optimal. Begitupun dengan program vaksinasi yang terus berjalan.
Maka dari itu, Erick mengajak masyarakat Kota Bandung untuk terus berkomitmen untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Mari warga Kota Bandung, kita kuatkan komitmen. Mudah-mudahan sektor ekonomi akan semakin membaik dan terkendali,” tandasnya.
Erick menyatakan, Pemkot Bandung juga terus melakukan koordinasi, konsolidasi, evaluasi dan penjadwalan ulang terhadap kegiatan ekonomi yang sebelumnya tertunda untuk dilaksanakan kembali.
Saat ini, untuk menekan anggak pengangguran, Pemkot Bandung menbuat 5 strategi. Di antaranya:
Satu, memperbaiki sistem ketenagakerjaan New BIMMA (Bandung Integrated Manpower Management Application) di laman disnaker.bandung.go.id.
Kedua, memfasilitasi pelatihan program kerja baik itu berbasis masyarakat maupun kompetensi.
Ketiga, memfasilitasi bursa kerja antara penyedia kerja dengan para pencari kerja.
Empat, mendorong lembaga pendidikan membentuk bursa kerja khusus bekerja sama dengan perusahaan atau industri.
Terakhir yaitu, mendorong serikat pekerja untuk menjalin hubungan industri yang harmonis dengan pengusaha untuk menghindari PHK. Dud