BANJARNEGARA – Komandan Kodim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Bagas Gunanto, A.Ks menyerahkan Piala dan Piagam Dandim Banjarnegara Cup kepada pemenang Lomba Ebeg/Kuda Lumping dalam rangka HUT TNI Ke-73 Tahun 2018, Minggu (28/10/2018) di Ruang Taman Hijau Kel. Semampir Banjarnegara.
Lomba Ebeg/Kuda Lumping Dandim Banjarnegara Cup tersebut, digelar selama dua hari dari tanggal 27 hingga 28 Oktober 2018 dan diikuti 23 tim Paguyuban Ebeg se Kabupaten Banjarnegara, guna melestarikan khasanah budaya bangsa.
Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Bagas Gunanto, A.Ks menyampaikan lomba Ebeg/Kuda Lumping ini selain dalam rangka HUT ke-73 TNI Tahun 2018 juga sebagai salah satu bentuk upaya kita melestarikan kesenian dan budaya asli bangsa Indonesia.
“Jaranan, atau Kuda Lumping memiliki nilai tradisi yang amat bagus dan selalu banyak menarik perhatian berbagai kalangan,”ujarnya.
“Lomba ini juga menjadi salah satu cara untuk mengajak generasi muda bangsa khususnya diwilayah Banjarnegara untuk selalu cinta akan budayanya di tengah gempuran modernisasi,” tambahnya.
Tak sekedar melestarikan budaya saja, lomba yang digelar itu menurutnya juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pariwisata di wilayah Banjarnegara. Kegiatan ini ditargetkan mampu memberi kontribusi nyata dalam perkembangan Banjarnegara.
Dia juga menegaskan, kesenian tradisional menjadi sangat penting dan memang harus menjadi kebanggaan. Pelestarian dengan berbagai cara pun dapat dilakukan, dengan terus mengemasnya secara lebih kekinian. Sehingga, para generasi penerus tak enggan untuk terjun langsung di dalamnya.
“Saya sangat bangga melihat antusias masyarakat yang luar biasa. Bisa dilihat dari penontonnya yang sangat banyak,” katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada para pelaku kesenian yang selama ini dengan sangat telaten menekuni serta melestarikan beragam kesenian di Banjarnegara. Ia pun meminta agar para seniman terus menularkan semangatnya itu kepada para generasi penerus.
Dari 23 grup keseninian Ebeg/Kuda Lumping yang ikut serta, keluar sebagai yang terbaik direbut Paguyuban Manunggal Karso Budoyo dari Desa Karangtengah Kec.Banjarnegara sebagai Juara 1, Paguyuban Wahyu Tunas Tunggoro Jati dari Desa Gembongan Kec.Sigaluh sebagai Juara-2, dan Paguyuban Tri Wahyu Krido Budoyo dari Desa Pakelan Kec. Madukara sebagai Juara-3.
“Jadikan lomba ini sebagai ajang kreativitas dan sebagai ajang silaturahmi diantara Paguyuban, sehingga dengan hal demikian akan timbul semangat mempertahankan dan memajukan budaya bangsa sendiri, agar budaya bangsa kita tidak diambil bangsa lain,”pungkasnya.
ARI-TRIS