BANYUMAS,- Warga Desa Rempoah dan Kemutugkidul, Kecamatan Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah menjadi pahlawan usai menemukan orang hanyut di Sungai Pelus, Senin (11/11/2018) pagi. Penemuan itu pertama kali diketahui oleh Kinoi, pencari ikan sekitar jam 2 pagi. Namun karena dia sendirian, Kinoi tidak berani menolong.
Lantas, Narsim warga Rempoah setelah mendapat laporan dari Kinoi langsung berkomunikasi dengan pihak kepolisian, koramil dan Pemerintah Desa Kemutugkidul. Namun karena kondisi korban sudah lama di sungai setelah melapor dia langsung turun ke sungai.
“Korban berada di seberang Kedung Kaliider. Kondisinya syock dan lemah, tetapi masih hidup. Sat di sungai, posisinya berpegangan batu dan tidak mengenakan pakaian,” katanya.
Karena sudah tidak mempunyai daya, Narsim pun rela menggendong korban. Bahkan celananya direlakan untuk korban.
“Saya kebetulan memakai celana dobel, sehingga celana yang satu saya lepas untuk dipakai korban, karena tanpa sehelai kain yang menempel ditubuh korban,” tambahnya.
Setelah sampai di tempat yang aman, petugas kepolisian bersama Kepala Desa Kemutugkidul tiba di lokasi. Lalu, korban dibawa ke puskesmas untuk pemeriksaan dan selanjutnya dibawa ke RSU Banyumas, Jawa Tengah.
Narsim memperkirakan korban hanyut saat mandi, hal ini terlihat dari kondisi korban ada luka bekas benturan dengan batu. “Namun karena kondisi masih syok, korban belum bisa diketahui nama dan alamatnya,” kata Narsim.
ARI S-TRISWO