SUMEDANG,– Kodim 0610 Sumedang melakukan panen jagung hibrida di lahan demplot seluas 1 hektar milik Kodim 0610/Sumedang, yang merupakan kegiatan pembinaan ketahanan pangan Kodim 0610/Sumedang dengan tema “Mewujudkan Binter yang Adaptif Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan Diwilayah pada Masa Pandemi Covid-19”, di Blok Pasir Peusing, Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Jum’at (24/12/2021).
Panen tersebut dihadiri Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa, Danyonif Raider 301/PKS Letkol Inf. M. Fanany, Perwira Staf Kodim 0610/Sumedang, danramil jajaran Kodim 0610/Sumedang, Forkopimcam Cimalaka, perangkat Desa Naluk, Kadistan Kabupaten Sumedang, dan Kelompok Tani Sari Wangi.
Letkol Inf Zaenal Mustofa mengatakan, lahan tidur bekas galian pasir yang dimanfaatkan Kodim 0610/Sumedang bersama Kelompok Tani Sari Wangi merupakan salah satu bentuk upaya program ketahanan pangan di tengah suasana pandemi Virus Corona (Covid-19), yang bertujuan memotivasi masyarakat agar lebih memanfaatkan lahan tidur, baik di pekarangan rumah maupun kebunnya, dan guna meningkatkan perekonomian rumah tangga di tengah pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan upaya Kodim 0610 dalam menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan pangan di wilayah teritorialnya. Lahan ini juga milik Desa Naluk, jadi dimamfaatkan oleh masyarakat yang tidak memiliki lahan di sekitar Desa Naluk agar bisa membantu perekonomian mereka,” kata Zaenal.
“Harapan kami, lahan ini juga bisa dijadikan tempat wisata dengan background yang indah, yaitu gunung Tampomas dan banyak perbukitan. Karena untuk saat ini yang digemari masyarakat yaitu wisata alam dan ini perlu pembinaan dan dukungan dari semua pihak terkait, karena kondisi alamnya sudah mendukung,” pungkas dandim. (abas)