SORONG,– Pj. Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., melakukan kunjungan ke RS Sele Be Solu untuk memeriksa persiapan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon kepala daerah provinsi, kabupaten, dan kota se Papua Barat Daya tahun 2024, Rabu (28/8).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan semua fasilitas dan ruangan yang akan digunakan dalam proses pemeriksaan telah siap. Pemeriksaan kesehatan ini akan dimulai pada 29 Agustus 2024 dan menjadi bagian penting dari proses seleksi calon kepala daerah.
Bernhard ingin memastikan agar proses pemeriksaan berjalan lancar tanpa hambatan. Kehadirannya juga sebagai bentuk dukungan kepada pihak rumah sakit dalam menjalankan tugas penting ini.
Dalam kunjungannya, Bernhard mengelilingi setiap sudut RS Sele Be Solu untuk meninjau langsung kesiapan ruangan dan fasilitas yang ada.
Ia memeriksa ruang USG, ruang jantung, ruang psikologi, serta ruang-ruang lain yang akan digunakan untuk pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah. Dengan teliti, Pj Wali Kota Sorong memeriksa kondisi peralatan medis dan kesiapan tenaga kesehatan yang akan bertugas.
“Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua prosedur sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan. Saya berharap seluruh proses berjalan lancar dan sesuai rencana,” ujar Bernhard.
Dirinya memberikan apresiasi kepada pihak RS Sele Be Solu atas kesiapan mereka dalam menghadapi pemeriksaan kesehatan para calon kepala daerah.
Menurutnya, pihak rumah sakit telah bekerja keras mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan, seperti ruang USG, ruang jantung, dan ruang psikologi, untuk memastikan pelayanan yang terbaik.
Kesiapan ini mencerminkan profesionalisme RS Sele Be Solu dalam mendukung proses demokrasi di Papua Barat Daya. Pj Wali Kota Sorong juga menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak yang terlibat.
Ia mengapresiasi komitmen RS Sele Be Solu dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
Pihak RS Sele Be Solu juga menyampaikan bahwa mereka telah melakukan simulasi persiapan secara maksimal, dengan kemampuan untuk memeriksa hingga 10 pasangan calon dalam satu hari.
Simulasi ini merupakan bagian dari strategi rumah sakit untuk memastikan tidak ada kendala teknis saat pemeriksaan dimulai. Hal ini menunjukkan keseriusan RS Sele Be Solu dalam menjalankan tugas mereka dengan baik.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Semua pihak optimis bahwa proses ini akan berjalan dengan sukses, mendukung pemilihan kepala daerah yang transparan dan berkualitas,” tandas Bernhard. (abas)