SUMEDANG,– Pasca Hari Raya Idul Fitri, beberapa destinasi wisata menjadi buruan masyarakat Kabupaten Sumedang untuk mengisi liburan.
Untuk mencegah munculnya klaster baru di kawasan pariwisata, Minggu (16/05), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi istri Hj. Susi Gantini melaksanakan monitoring pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) ke tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Sumedang.
Samalengoh Camp Gunung Datar Kecamatan Tanjungkerta menjadi tempat wisata pertama yang dikunjungi rombongan bupati.
Setelah mengunjungi Samalengoh Camp, Bupati melanjutkan ke Kawasan Wisata Mata Air Sirah Cipelang Desa Cipamekar Kecamatan Conggeang. Dari sana monitoring dilanjutkan ke wisata Tanjung Duriat Bendungan Jatigede.
Dalam wawancaranya Bupati menyebutkan bahwa kehadirannya bertujuan untuk memastikan Prokes berjalan dengan baik di tiap destinasi wisata.
“Kami juga telah membuat SP bagi tiap SKPD untuk bertanggung jawab mengawasi satu atau dua tempat wisata dibantu oleh Satgas internal tempat wisata,” ujarnya.
Ditambahkan Bupati, dari setiap destinasi yang dikunjungi, aturan pengunjung 30 persen dari kapasitasnya rata-rata sudah dilaksanakan.
“Rata-rata 30 persen dari kapasitas tempat-tempat wisata di Sumedang terisi oleh pengunjung. Kami memastikan proses berjalan dengan baik dan SKPD bisa memonitor 1 tempat wisata,” imbuhnya.
Bupati juga meminta untuk terus dilaksanakan woro-woro tentang Pokes di tiap tempat wisata.
“Satu orang harus ada yang bertugas untuk woro-woro memastikan pengunjung mentaati Prokes seperti memakai masker, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak,” ungkap Bupati.
Setelah berkunjung ke Samalengoh Camp dan mata air sirah Cipelang.
Dari beberapa tempat wisata yang dikunjungi, menurutnya Tanjung Duriat menjadi yang terbaik dalam menjalankan Prokes.
buy albuterol online http://www.suncoastseminars.com/assets/png/albuterol.html no prescription
“Saya sangat mengapresiasi Tanjung Duriat yang telah menerapkan Prokes dengan disiplin dengan mengecek suhu pada saat datang kemudian diperiksa Swab antigen, disediakan Tim Satgas seperti Puskesmas. Ini tentunya menjadi hal yang baik sehingga tidak menambah klaster baru penularan Covid 19,” pungkasnya. (bs/hms)