INDRAMAYU,- Hasil operasi Search And Rescue (SAR) tim Basarnas Bandung di hari kedua membuahkan hasil. Satu dari dua korban tenggelam akibat kecelakaan laut di Indramayu ditemukan. Namun, korban sudah tidak bernyawa.
“Hari kedua Operasi SAR membuahkan hasil, satu dari dua korban kecelakaan Laut Kapal Nelayan Km Nok Tantri di perairan Sumbermas Desa Ilir, Kec. Kandanghaur, Kab. Indramayu berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Korban ditemukan pukul 09.45 WIB di sekitar LKP (Last Known Position),” kata Bagian Humas Basarnas Bandung, Josua Banjarnahor, di Sumedang, Jumat 7 Juni 2019.
Korban yang ditemukan ialah Darnengsih. Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Kandanghaur, Kab Indramayu untuk kemudian dibawa ke rumah duka.
“Operasi SAR dilanjutkan kembali pukul 10.30 WIB dengan fokus pencarian satu korban bernama Radja (36), di sekitar LKP yang tak lain adalah suami dari Darnengsih. Keduanya menjadi korban kecelakaan laut Km Nok Tantri yang dihantam ombak pada 6 Juni kemarin pukul 16.30 WIB sekitar 2 mil dari pantai Sumbermas Eretan Indramayu,” tuturnya.
Kedua korban yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) ini warga Blok Cidempet RT/RW 02/08, Desa Ilir, Kec. Kandanghaur, Kab. Indramayu.
“Dalam operasi ini, melibatkan berbagai unsur, seperti Polair Indramayu, Pos AL Indramayu, UPP Indramayu dan nelayan setempat,” tandasnya.
Abas