BOGOR,– Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyelenggarakan lomba video (Vlog) pidato Bung Karno.
Melalui keterangan tertulis yang diterima patrolicyber.com, Ketua panitia lomba, Jonny Sirait, A.Md menjelaskan, peserta lomba khusus warga Kabupaten Bogor dengan kategori peserta terdiri dari pelajar, umum, struktur PDI Perjuangan dan sayap partai.
“Karya lomba harus orisinil dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan, lalu tidak mengandung unsur SARA,” jelas Jonny, di Kabupaten Bogor, Senin (8/6/2020).
Ia menambahkan, tema pada lomba video atau vlog ini antara lain; “Soekarno Di Mata Dunia”, “Soekarno Di Mata Kaum Muda” dan “Gotong Royong Berantas Covid-19”.
Dikatakan, pemenang lomba akan diumumkan pada 20 Juni 2020. Video berdurasi minimal 5 menit dan maksimal 10 menit. Sedangkan untuk pendaftaran dan pengumpulan materi sudah dimulai tanggal 6 Juni 2020 sampai 15 Juni 2020 melalui Whatsapp 081977935222 (Yuliana) dan 087878196025 (Jonny Sirait).
“Kemudian syarat selanjutnya, peserta memposting video ke media sosial masing-masing melalui Instagram: b4ntengb9r DPC PDIPerjuangan Kab. Bogor, Facebook: DPC PDI Perjuangan Kab. Bogor serta Twitter: b4ntengb9r DPC PDIPerjuangan Kab. Bogor,” jelasnya.
Dari tiga kriteria atau kategori lomba, imbuhnya, masing-masing dipilih 10 orang untuk dilombakan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor secara langsung.
“Dalam lomba ini, dewan jurinya terdiri dari akademisi, ulama dan politis namun yang bersifat independen,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, seluruh peserta yang mengirimkan materi lomba akan mendapatkan sertiifikat. Sementara dari sepuluh besar yang dipertandingankan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, untuk masing-masing kriteria juga akan diberikan hadiah lain selain sertfikat. Yakni juara I tropi dan uang tunai Rp1 juta, juara II tropi dan uang tunai Rp750 ribu serta juara III tropi dan uang tunai Rp500 ribu.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, HR. Bayu Syahjohan menjelaskan, lomba tersebut juga sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila.
“Kami diminta oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat untuk melakukan upaya menjaga Pancasila sebagai ‘Philosophische Grondslag’ atau filosofi dasar yang merupakan dasar negara yang berasal dari penggalian nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sudah sekian lama tumbuh, hidup dan berkembang. Kita tahu, momentum Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, tahun ini diperingati di tengah situasi pandemi COVID-19. Pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa Indonesia sudah final. Maka bagaimanapun situasinya, kita harus menjaga dan merawat Pancasila,” ujar Bayu.
Maka, tambahnya, untuk mengisi momen tersebut, PDI Perjuangan Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Bulan Bintang Bung Karno 2020, Bung Karno Bapak Bangsa Spirit Pancasila Gotong Royong Hadapi Covid-19” dengan lomba lomba vlog.
“Peserta yang mengikuti perlombaan tersebut tidak terbatas pada kalangan remaja baik tingkat SMP dan SMA, tapi juga disediakan untuk kategori umum. Bahkan jumlah peserta yang mengikuti tidak dibatasi ya,” tambahnya.
Senada, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H. Bambang Gunawan mengatakan, rintangan ideologis terbesar saat ini adalah bagaimana menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang hidup, bekerja dan membumi. Sehingga, menurutnya, Pancasila yang mempunyai intisari yaitu gotong royong, harus dipastikan berjalan dan bekerja dengan pelibatan seluruh komponen bangsa, baik rakyat maupun penyelenggara negara.
“Saat ini diperlukan haluan ideologi Pancasila yang menjadi dasar bagi tata kelola negara dan aturan-aturan hukum. Kemudian perlunya haluan pembangunan nasional yang mengatur aspek-aspek kehidupan bangsa yang meliputi lima prioritas bidang kesejahteraan rakyat,” katanya.
Bambang menjelaskan, tema Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2020 yakni ‘Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju’. “Tema ini harus kita implementasikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan situasi dan kondisi saat ini,” katanya.
“Dimana pandemi COVID-19 masih menyebar di Indonesia. Kegiatan itu bisa berupa mendukung kebijakan pemerintah dalam bentuk PSBB, bagi daerah yang masih berkategori merah dan new normal (kenormalan baru), bagi daerah yang sudah berkategori hijau. Kegiatan lainnya bisa dalam bentuk menggalang gotong royong membantu rakyat yang terkena dampak COVID-19 secara ekonomi,” pungkasnya. (Bon)