SUMEDANG,- Anak-anak (pelajar) korban terdampak bencana alam di Cimanggung, Kabupaten Sumedang menerima bantuan perlengkapan sekolah dari Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumat (29/01).
Direktorat PMPK Kemendikbud RI, Dr. Samto mengatakan, bantuan tersebut diserahkan sebagai bentuk rasa simpati terhadap bencana yang terjadi di Cimanggung.
“Bantuan yang disalurkan bukan dalam bentuk sembako, tetapi dalam bentuk paket pembelajaran seperti school kit, seragam SD, SMP, SMA masing-masing 100 stel, dan uang senilai Rp 25 juta,” terang Samto.
Menurutnya, kondisi Indonesia ini sangat ini rawan bencana alam. Oleh karena itu, pihaknya berusaha memberikan pengenalan aman bencana kepada siswa-siswi di setiap sekolah.
“Harapan kami apabila semua sudah memiliki kesadaran akan terjadinya bencana, mereka akan lebih peduli terhadap lingkungan, bisa dengan melakukan penanaman pohon dan menjaganya. Ini yang harus kita fokuskan. Kita tidak bisa menolak bencana, tapi kita bisa berikhtiar menghindari bencana,” ujar Samto.
Di tempat sama, Kepala Disdik Sumedang, Agus Wahidin mengapresiasi kepedulian PMPK Kemendikbud RI terhadap kelangsungan siswa-siswi yang terdampak bencana alam.
“Merespon apa yang disampaikan direktur, menjadi kesadaran kita semua, bagaimana kita kedepan menjadikan anak-anak kita sadar lingkungan sejak dini. Secara geografis Sumedang memang yang paling rawan bencana, yakni bencana longsor karena berbukit-bukit,” ucapnya.
“Anak-anak di Sumedang itu harus mampu ‘ngarumat jagat’ memelihara bumi dan lingkungan, tentunya harus berikan wawasan sejak dini,” ucap Agus. (abas)