CILACAP,- Sebanyak 94 Siswa-siswi TK Kartika III-26 dibawah Yayasan Kartika Jaya Kodim 0703/Cilacap didampingi Guru dan Pengurus Yayasan Kartika Jaya, kunjungi Bandara Tunggulwulung Cilacap yang berlokasi di Desa Tritih Kulon Kecamatan Jeruklegi, Cilacap.
Kegiatan ini merupakan program dari Yayasan Kartika Jaya tahun 2018/2019 dimananya kegiatan bermain dan belajar yang dikembangkan untuk anak, dikombinasikan antara kegiatan di dalam dan di luar kelas.
Selain guna menambah pengetahuan untuk anak, kegiatan wisata edukasi ini bertujuan untuk mengenalkan mereka para dunia luar guna merangsang saraf motorik anak, keberanian anak, pengalaman belajar di luar ruangan serta melatih berkomunikasi dengan orang lain selain lingkungan keluarga dan sekolahan.
“Kunjungan TK Kartika III-26 Kodim 0703/Cilacap seperti ini merupakan program kegiatan diluar kelas guna menambah pengetahuan dan wawasan anak,” ujar pengurus Yayasan Kartika Jaya Kodim 0703/Cilacap, Ny. Untung Suwajono, Sabtu (26/01/2019).
Dalam kunjungannya, mereka disambut oleh pihak Bandara Tunggulwulung di halaman Bandara. Selain melihat jenis pesawat yang ada di Bandara, para Siswa siswi TK Kartika jaya juga mendapatkan penjelasan dari Absek Bandara Rahmat Sujud tentang riwayat Tunggulwulung yang dipakai sebagai nama Bandara yang ada di Cilacap.
Mereka juga dikenalkan mengenai profesi pilot sebagai pengemudi pesawat terbang dan pengetahuan tentang aturan masuk pengunjung yang akan masuk ke Bandara. Bahkan Absek Bandara Rahmat Sujud secara langsung mempraktekkannya dengan menggunakan alat metal detektor kepada siswa dan para guru. Hal tersebut diharapkan dapat mengenal aturan dan profesi pilot secara lebih dekat.
Diakhiri kegiatan Pengurus Yayasan Kartika Jaya Kodim 0703/Cilacap, Ny. Untung Suwarjono menjelaskan, bahwa kegiatan seperti ini sangat penting bagi anak-anak TK Kartika agar mereka lebih termotivasi untuk minat belajarnya.
“Selain itu, agar lebih mudah beradaptasi dengan lainnya baik antara murid, guru maupun orang lain sehingga hal ini dapat memperlancar kegiatan proses belajar mengajar dalam ruangan nantinya,” pungkasnya.
Kris-Wen