TANAH BUMBU, — Management PT Borneo Indobara (BIB) melaksanakan acara penutupan pelatihan menjahit pada Jumat, 28 Juni 2024. Acara tersebut diadakan oleh corporate social responsibility (CSR) PT BIB bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tanah Bumbu.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh peserta menjahit dari perwakilan dari 6 desa di Tanah Bumbu, Kepala Balai Latihan Kerja Tanah Bumbu Wiyono, SE dan dari management PT Borneo Indobara dihadiri oleh Silvyna Aditia sebagai Head Department CSR PT BIB.
Sebelumnya, peserta yang mengikut pelatihan menjahit selama kurang lebih 3 bulan yang diikuti oleh 16 peserta dari 6 desa yaitu Desa Sumber Arum, Sumber Makmur, Wonorejo, Angsana, Karang Indah dan Banjar Sari yang kesemuanya berada di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Suasana haru terjadi pada pelatihan menjahit kali ini ketika Syifa perwakilan dari peserta menjahit menyampaikan kesan dan pesannya seketika para peserta disana ikut menangis bersedih pasalnya.
Selama pelatihan menjahit yang mereka lakukan hampir setiap hari selama 3 bulan membuat rasa kekeluargaan yang cukup besar diantara peserta sehingga mereka merasa perpisahan penutupan pelatihan ini terasa berat bagi para peserta.
“Pelatihan Menjahit yang diberikan oleh PT BIB bersama dengan BLK Tanah Bumbu kali ini tidak hanya memberikan pelatihan yang mengasah skill peserta saja untuk menjahit tetapi juga memberikan keluarga baru relasi baru bersama dengan para peserta lainnya,“ kata Syifa.
Dalam kesempatan yang sama Silvyna Aditya Head Department CSR BIB menyampaikan, setelah selama 3 bulan berjalan, tidak terasa sudah dipenghujung pelatikan tersebut.
“Saya berharap ibu/bapak semua bisa memakai ilmu yang digunakan untuk usaha di lingkungan rumahnya atau semoga menjadi bisnis skala besar,” jelas Silvyna.
SIlvyna juga memberikan semangat kepada para peserta dan mendorong peserta untuk sesegeranya membuat kelompok kerja untuk bisa mulai berwirausaha dan bisa mengimplementasikan pelajaran yang sudah mereka dapatkan.
Kepala BLK Tanah Bumbu, Wiyono, SE menambahkan, kepada peserta berharap usai pelatihan ini bisa menjadi pelaku usaha minimal pelaku usaha home industri tapi tidak menutup kemungkinan peserta bisa menjadi pelaku industri sekali besar.
“Dan setelah pelatihan ini, BLK Tanah Bumbu akAn terus siap membantu support dan mem back up peserta untuk perkembangan dan pertumbuhan industri yang akan dibangun nantinya,” jelas Wiyono.
Perlu diketahui, PT BIB memberikan fasilitas pelatihan menjahit kepada masyarakat berdasarkan memorandum of understanding (MoU) kesepakatan desa yang setelah melakukan MoU langsung di eksekusi oleh CSR PT BIB. (Ag)