CILACAP – Salah satu putra terbaik bangsa telah berpulang ke pangkuan Ibu Pertiwi. Ya dia adalah Almarhum Peltu (purn) Sudarto Eko Atmojo, putra kelahiran Cilacap, 23 Maret 1960 yang telah meninggal dunia pada usianya yang ke 59 di Rumah Sakit Hermina Depok dikarenakan sakit. Tanda jasa yang dimiliki antara lain SL Kesetian VIII, XVI, XXIV, SL Dharma Nusa, SL Bintang Kartika Eka Pakci Nararya.
Upacara pemakaman almarhum dilaksanakan secara militer di kampung halamannya di Dusun Cibatu RT 03/04 Desa Pegadingan Kecamatan Cipari, Cilacap. Bertindak sebagai inspektur upacara, Danramil 11 Sidareja Kapten Inf Saidin di TPU Citundun Dusun Cibatu Desa Pegadingan Kecamatan Cipari, Rabu (22/5/19).
Upacara pemakaman ini diikuti prajurit TNI gabungan dari Kodim 0703/Cilacap dan Yonif 405/SK Kompi Senapan C. Bertindak sebagai Komandan Upacara, Pelda Slamet dan Perwira Upacara Pasipers Kapten Inf. Tasino. Para Danramil Jajaran Kodim pun hadir mengikuti upacara pemakaman ini. Sanak saudara Almarhum turut menyaksikan pemakaman bersama warga Desa Pegadingan.
Sebelumya, pihak keluarga yang diwakili Harjiono, S.Pd mengucapkan terima kasih atas kehadiran prajurit TNI dan warga yang telah berkenan hadir dan memberikan penghormatan kepada Almarhum Sudarto Eko Atmojo. ” Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara sekalian yang telah memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, semoga hal ini menjadi catatan amal ibadah bagi kita sekalian,” ucapnya
Selanjutnya setelah dilaksanakan upacara adat, secara resmi dari pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya prosesi pemakaman jenasah secara militer kepada Kodim 0703/ Cilacap.
Selaku Inspektur Upacara, Kapten Inf. Saidin atas nama negara dan pribadi menyampaikan bela sungkawa yang sedalam dalamnya atas meninggalnya almarhum. Dia mengajak keseluruh yang hadir dalam pemakaman untuk berdoa agar segala kesalahan dan kekhilafan almarhum diampuni dan amal baktinya diterima di sisi Tuhan YME serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungan.
” Dengan kepergian almarhum, kita semua telah kehilangan anak terbaik bangsa, yang selalu memegang teguh prinsip- prinsip perjuangan, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan telah bekerja keras dalam mengemban tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya. Kami menyadari, almarhum sebagai manusia biasa, tak luput dari kekhilafan dan kealpaan, untuk itu saya mengajak pada hadirin sudilah kiranya melapangkan dada untuk memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya,” kata Danramil
Rangkaian upacara pemakaman dilaksanakan secara khidmat. Begitu juga pihak keluarga. Alm. Peltu (purn) Sudarto Eko Atmojo meninggalkan 1 orang istri yang bernama Sumarsih dan 2 orang anak yang bernama Bima Sakti Indra Swastika (29 th) dan Aji Galuh Permadi (19 th).
Kris-Wen