ADIKARYA PARLEMEN
BANDUNG, — Jawa Barat dalam beberapa dekade terakhir, mengalami perkembangan dan modernisasi ekonomi yang pesat. Ini ditandai dengan meningkatnya sektor industri manufaktur dan jasa. Sektor manufaktur, bersama dengan pembangunan infrastruktur dan perkembangan kualitas sosial, berkontribusi paling besar dalam menarik investasi.
Sektor industri merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Hal ini berkaitan dengan kemampuan sektor tersebut dalam memberi kontribusi terhadap peningkatan ekspor yang akan menambah nilai devisa dan mendorong peningkatan nilai mata uang.
“Sektor industri dapat menggerakan roda perekonomian negara dengan lebih cepat melalui dorongan terhadap mobilitas barang/jasa dan penyediaan lapangan kerja,”ujar Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari fraksi PKS H Jajang Rohana kepada patrolicyber.com.
Jajang menjelaskan, faktor penting lain dalam menopang aktivitas industri, yaitu tenaga kerja menempatkan Jawa Barat dalam posisi yang sangat signifikan. Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, Jawa Barat memiliki angka tenaga kerja yang dinamis.
Oleh sebab itu, lanjut legislator PKS pembangunan di sektor ini menjadi sangat signifikan untuk diperhatikan oleh setiap pemerintahan di negara manapun. Dalam beberapa tahun ke depan, pembangunan sektor industri akan menjadi salah satu perhatian utama pemerintah.
“Industri menjadi sangat signifikan jika mempertimbangkan kemampuannya dalam menggerakan roda ekonomi dan menyerap tenaga kerja. Sehingga ini sangat strategis sebagai sektor unggulan dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan,” ujar Jajang.
Jajang menambahkan, dalam upaya mempertahankan industri Jawa Barat tetap berperan sebagai generator ekonomi, sangat perlu didukung dan diperkuat dengan berbagai langkah strategis agar memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perubahan, baik domestik maupun situasi lintas negara.
“Perubahan tersebut termasuk kecenderungan Revolusi Industri 4.0 yang sedang menggaung di seluruh dunia dan menuntut kecepatan adaptasi bagi seluruh pihak terkait, agar tidak tertinggal,” tegas Jajang. (Dudi).