CIREBON,- Rencana pengadaan mobil siaga desa yang sudah dikonsep jauh-jauh hari sebelumnya dari anggaran Dana Desa (DD) yang diajukan salah satu desa di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon diduga diwarnai mark up anggaran.
Sesuai rencana yang sudah tersusun rapih dalam pengajuan awal, yakni pembelian mobil siaga desa, dengan jenis Suzuki Ertiga, kenyataanya Desa berinisal Cp ini malah belanja mobil yang berbeda, yakni jenis Suzuki Apv.
Sudah jelas harga mobil jenis Ertiga dan APV sangat jauh berbeda, dari semula anggaran yang sudah turun untuk pembelian unit tersebut sebesar Rp203.800.000 namun kenyataanya dibelikan mobil jenis Suzuki APV dengan harga Rp.176.000.000. Sehingga sisa anggaran sebesar Rp27.800.000 dipertanyakan.
Sementara itu, pejabat Desa Cp berinisial Ba sulit untuk ditemui. Wartawan juga menanyakan perihal tersebut lewat Whatsapp pribadinya, namun tidak dijawab atau direspon sama sekali.
Ketika mengkonfirmasi sekdes berinisial Su melalui whatsaap, justru lebih parah lagi. WA wartawan langsung blokir. Padahal, wartawan bermaksud mencari tahu informasi kebenaran dugaan tersebut.
One-to