KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada 27 perempuan berprestasi dan berjasa dari 27 kabupaten/kota di Jabar.
Piagam penghargaan dan apresiasi diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Peringatan Hari Kartini ke-145 Tingkat Provinsi Jabar di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (31/5/2023).
“Penghargaan ini diberikan kepada 27 perempuan yang melakukan tindakan kepahlawanan di 27 kota/kabupaten dalam rangka Hari Kartini ke-145,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menuturkan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan Pemda Provinsi Jabar terhadap perempun yang melakukan tindakan kepahlawanan dalam berbagai bidang di wilayahnya masing-masing.
“Pemda Provinsi Jabar sangat mendukung kemajuan perempuan, makanya kita apresiasi,” ucapnya.
Salah satu bentuk dukungan terhadap kemajuan perempuan, yaitu didirikannya sekolah informal bernama Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita).
Ribuan perempuan yang mayoritas adalah ibu rumah tangga itu diberikan wawasan dalam pemberdayaan keluarga dan peningkatan ekonomi.
“Sekoper Cinta dihadirkan agar perempuan tidak berhenti setelah menikah, tapi dia bisa terus meningkatkan aspirasi pencapaian-pencapaiannya yang kita fasilitasi melalui sekolah informal. Ini menjadi komitmen kami,” tutur Ridwan Kamil.
Adapun penghargaan kepada perempuan Jabar yang berjasa dan berprestasi terbagi dalam lima kategori, yaitu bidang pendidikan (5 orang), kesehatan (6 orang), lingkungan hidup (5 orang), sosial budaya (6 orang), dan pertanian (5 orang).
Bahkan satu penerima penghargaan asal Kota Cimahi mewakili Jabar menerima penghargaan perempuan berpestasi dari pemerintah pusat pada peringatan puncak Hari Kartini Tingkat Nasional pada 17 Mei 2023 lalu di Kota Medan, Sumatra Utara.
Usai penyerahan penghargaan di Gedung Sate, Kang Emil kemudian melantik kepengurusan Forum PUSPA (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) periode 2023-2026.
Ridwan Kamil mengatakan, pembentukan Forum PUSPA bertujuan untuk memberikan nasihat dan masukan kepada Pemda Provinsi Jabar tentang bagaimana meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan perempuan dan anak.
“Ini menunjukkan pembangunan Jabar sangat demokratis makanya dilantik Forum PUSPA,” pungkasnya. **