CIMAHI UTARA – Sektor 21 Subsektor 14 Cimahi Utara saat ini tengah membangun 7 unit Ipal komunal bagi warga yang mendapat dukungan dana Rp.90.000.000 tahap pertama dari total keseluruhan sejumlah Rp.385.000.000,- dari Pemerintah Kota Cimahi dan DKP Pemkot Cimahi.
Dansektor 21 Kol. Yusep Sudrajat mengatakan, saat ini jajarannya di Subsektor 14 Cimahi Utara, tengah mengerjakannya, Minggu (25/8-19). “Dari sejumlah dana pembangunan 7 Ipal komunal itu baru tercairkan Rp. 90 juta. Pemerintah Kota Cimahi dan DKP sebagai motivator serta monitoring dalam kegiatan ini”.
Dalam pengerjaannya, kata Dansektor 21, tidak menggunakan kontraktor melainkan memanfaatkan tenaga warga setempat yang dimotori Kelompok Swadaya Masyarakat di 3 Kelurahan dengan rincian, dari 7 unit yang digarapnya untuk Kelurahan Cibabat 4 unit, Kel. Citeureup 1 unit dan 2 unit untuk Kel. Cipageran. Semua dikerjakan sesuai rencana.
Ke 7 unit Ipal komunal itu tersebar di RW 04 Kp. Mekarkaya Kel. Cibabat mengecor lantai dasar Ipal, di Rw 05 Kel. Cipageran berada di 2 titik pemasangan bigisting samping telah dilaksanakan pengecoran dengan target 25 persen hingga menunggu kering coran selama 18 s/d 21 hari,
Kemudian di RW 11 Kp. Sukarasa Citeureup merapikan dinding setelah pengecoran dan menunggu kering. Di RW 08 Kel. Cibabat memasang besi dinding samping dan bigisting.
Sedangkan di RW 19 Kel. Cibabat membersihkan setelah pengecoran dinding Ipal, ditunggu selama sekitar 21 hari sampai kering untuk pengecoran. Demikian pula RW 15 Kel. Cibabat menggali lubang sedalam 3 meter.
Kol. Yusep menjelaskan, saat ini Satgasnya menambah saluran pembuangan ke Ipal untuk 50 KK yang sejak tahun 2017 sudah dibangun Ipalnya.**
Elly