SORONG,– Pemerintah Kota Sorong, pada Kamis (3/10) mulai melaksanakan pembersihan Pasar Remu, Papua Barat Daya, yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.
Sejumlah personel TNI dan kepolisian bersama para pedagang terlibat dalam kegiatan pembersihan ini. Pembersihan dilakukan di area jalan masuk pintu tengah menuju lokasi pasar yang sebelumnya padat oleh para penjual.
Sejumlah alat berat dan truk juga telah dikerahkan ke lokasi kebakaran yang berada di tengah pasar. Material sisa kebakaran seperti kayu, pecahan kaca, dan atap seng mulai diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Pembersihan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk bantuan pleton dari Korem 181 PVT dan Pasmar 3.
Pj Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu, menjelaskan bahwa dukungan ini datang setelah tercapai kesepakatan antara kedua kubu pengelola Pasar Remu.
Pemerintah Kota Sorong sebelumnya telah menyurat kepada instansi terkait untuk meminta bantuan dalam percepatan pembersihan puing-puing sisa kebakaran.
“Puji Tuhan, mereka sudah mulai bekerja meski pun belum maksimal karena persiapan HUT TNI, namun semoga dapat segera diselesaikan,” ujar Bernhard.
Bernhard juga menyampaikan bahwa proses pembersihan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan pasar agar para pedagang bisa segera berjualan kembali.
Namun, ia menegaskan bahwa pembangunan kembali lapak-lapak diserahkan sepenuhnya kepada para pedagang. Pemerintah hanya membantu dalam hal pembersihan, sementara pedagang bertanggung jawab untuk membangun kembali lapak mereka masing-masing.
Hal ini sesuai dengan kesepakatan sebelumnya yang telah dicapai antara pihak pemerintah dan pengelola pasar. (Abas)