BANDUNG, — Ketua PC. PPM Kab. Karawang yang juga Ketua Komisi II DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati mengusulkan pelaksanaan kegiatan LVRI dan PPM Jabar pada perayaan Hari Veteran Nasional 10 Agustus 2020 untuk diadakan pemancangan bambu runcing di atas makam KH. Muhyidin yang merupakan kakek dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di Kabupaten Subang. Selain itu, diusulkan pula pembaretan kepada Gubernur Ridwan Kamil oleh LVRI/PPM Jabar.
“Nanti juga akan diadakan sarasehan nasional tentang kiprah LVRI dan PPM dalam pembangunan nasional,” ungkap Rahmat dalam udensi LVRI Jabar dengan Gubernur Jabar, di Gedung Pakuan Bandung, Kamis (30/07/2020).
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD LVRI Jabar Mayjen Purn. Tayo Tarmadi memperkenalkan kepengurusan MADA LVRI Jabar dan PPM Jabar. Ia menyampaikan soal tugas dan peran serta fungsi LVRI dalam pembangunan.
Ketua DPD LVRI Jabar yang merupakan mantan Pangdam III/Siliwangi itu mengungkapkan tentang Hari Veteran Nasional tanggal 10 Agustus 2020 dan inventarisasi tanah veteran yang berada di seluruh Jawa Barat.
Sementara itu Ketua PD. PPM Jabar, Hikmat Nuristawan menyampaikan, pihaknya bangga terhadap Gubernur Ridwan Kamil yang juga cucu pejuang atas kepemimpinannya dalam membangun Jawa Barat.
“Kepemimpinan Bapak Ridwan Kamil sangat baik,” ujar Hikmat.
Hikmat juga menyampaikan permohonannya kepada gubernur, secara khusus menitipkan ayahanda LVRI Jawa Barat agar selalu diperhatikan dalam semua aspek pembangunan.
Dalam kesempatan itu Gubernur Ridwan Kamil menegaskan pihaknya siap memperhatikan program kegiatan LVRI dan juga PPM baik secara tugas maupun fungsi dirinya sebagai gubernur sekaligus pimpinan daerah.
“Sebagai anak keturunan pejuang kemerdekaan saya berkomitmen untuk berperan. Saya juga mengajak semua komponen bangsa Indonesia khususnya di Jawa Barat untuk berkontribusi dalam pembangunan,” tegas Kang Emil, sapaan akrabnya.
Sebagai pembina ormas dan OKP, lanjut Kang Emil, dirinya berharap semua komponen bersatu padu dalam mengisi pembangunan terutama pada saat peperangan melawan wabah atau pandemi Covid 19 ini.
Menurutnya, kesatuan dan persatuan serta musyawarah mufakat agar dijadikan model dalam melakukan kerja-kerja organisasi.
“Sehingga dapat sama-sama berkolaborasi dalam melakukan inovasi pembangunan,” katanya. **