BANDUNG, — Indonesia menjadi negara peringkat kedua pemasaran produk Hexohm di dunia. Hal itu diutarakan Jundi Karyadi, selaku owner produk Vape Zoo dalam perhelatan 3rd Anniversary Komunitas Hexohm Indonesia yang digelar di Noah Barn Cafe, Kota Bandung, Minggu (4/11/2018).
“Penjualan Hexohm di Indonesia mencapai urutan kedua di dunia setelah Amerika,” ujar Jundi Karyadi.
Hal itu membuktikan bahwa memasuki era diberlakukannya cukai terhadap produk Hexohm di Indonesia, tidak mempengaruhi pasar dan minat bagi pengguna Vape. “Ini bisa dilihat dari makin tumbuhnya komunitas pengguna sebagai konsumen produk hexohm,” kata Jundi.
Mengenai cukai yang dikenakan untuk Liquid Vape oleh pemerintah, Jundi Karyadi mengatakan, setelah adaya cukai untuk Vape maka akhirnya Vape dan liquidnya menjadi resmi, “Karena sebelum dikenakan cukai, liquid Vape masih tanda tanya, apakah legal atau ilegal,” ungkapnya, “Maka dengan diberlakukannya cukai kepada liquid Vape, maka artinya pemerintah menyetujui kehadiran Vape,” ungkapnya.
“Dari pihak Produsen dengan adanya cukai terhadap liquid Vape tentu saja Produsen akan menyesuaikan harga liquid Vape, jadi walaupun Produsen untungnya sedikit tetapi Vape menjadi legal,” tegas Jundi Karyadi.
Elly