SUMEDANG,– Ketua RT dan RW menjadi ujung tombak dalam menjaga nilai-nilai dan budaya gotong royong di masyarakat yang sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia sekaligus sebagai modal sosial dalam pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat pemberian insentif Ketua RT dan Ketua RW di lingkungan Kelurahan Kota Kaler Kecamatan Sumedang Utara, Rabu (6/10).
“Saya menitikberatkan bagaimana para Ketua RT RW ini bisa menjaga nilai-nilai yang sudah ada di negara kita ini. Seperti budaya gotong royong, partisipasi, kerjasama, kerja bakti dan meningkatkan nilai keswadayaan,” tuturnya.
Menurut Dony, jika bisa menjaga nilai-nilai budaya tersebut, maka masalah apapun yang muncul di masyarakat bisa dipecahkan.
“Pembangunan akan semakin ringan karena adanya budaya saling membantu diantara masyarakat. RT RW harus bisa mengorkestrasi potensi yang ada dan tentunya mempunyai inisiatif yang bagus,” katanya.
Bupati menegaskan, peran RT dan RW di masa pandemi Covid-19 juga sangat penting sebagai garda terdepan dalam memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat dan penanganan pertama timbulnya kasus di lingkungannya.
“Insyaallah kalau RT RW-nya kuat dan maju, maka kelurahannya bakal maju, ke atasnya juga bakal maju. Inilah arti pentingnya keberadaan RT RW,” kata Dony.
Dalam kunjungan kerjanya itu, bupati juga secara simbolis menyerahkan uang insentif dan Sembako kepada RT dan RW sebagai apresiasi dari pemerintah supaya para RT dan RW meningkatkan kinerjanya.
buy singulair online https://idhfa.org/fonts/open/new/singulair.html no prescription
“Karena kami sangat mengapresiasi RT RW yang menjadi garda terdepan untuk mengatasi semua persoalan di masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimcam Sumedang Utara, Lurah Kotakaler Dadang Setiawan beserta jajaran, unsur LPMK, dan para tokoh masyarakat setempat. (bs/hms)