SUMEDANG,– Pemda Kabupaten Sumedang berupaya untuk meraih kembali Piala Adipura sebagai kabupaten terbersih.
Salah satu upaya untuk kembali meraih Adipura, Pemda Kabupaten Sumedang berupaya mengoptimalkan pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) di Cibeureum, Cimalaka dan tempat lainnya.
“Saya melihat untuk wilayah kota sudah bersih. Kami sedang mengejar lagi penghargaan Adipura. Kami sedang memyiapkan bagaimana TPSA di Sumedang semakin optimal dikelola,” kata Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat menyapa petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama warga yang sedang membersihkan tumpukan sampah yang dibuang sembarangan di pinggir jalan Sumedang-Situraja betulan Andir, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Jumat (7/6).
Kawasan sepi dan jauh dari pemukiman ini kerap dijadikan tempat pembuangan sampah warga yang melintas.
“Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan harus dihentikan. Warga yang lewat di jalan ini jangan buang sampah supaya lingkungan terjaga jangan sampai sampah berserakan terlihat kumuh,” kata Yudia.
Yudia mengapresiasi warga masyarakat di Desa Rancamulya yang mempunyai inisiatif peduli terhadap lingkungan.
“Warga disini sering melaksanakan Jumat bersih menata lingkungan lebih baik. Terima kasih kepada jajaran Forkofimcam Sumedang Utara yang telah bergotong royong dan masyarakat yang ingin menjaga lingkungannya,” kata Yudia.
Beberapa warga menyampaikan ke Pj Bupati Sumedang supaya ada tempat penampungan sampah sementara di Desa Rancamulya sebelum diangkut ke TPSA.
“Kami memohon ada tempat penampungan sampah sementara di Desa Rancamulya ini. Supaya tak ada yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan seperti sekarang,” kata Dadan (52) warga setempat.
Menurut Dadan, warga yang membuang sampah di sekitar Andir merupakan warga luar Rancamulya.
“Kebanyakan masyarakat dari luar yang lewat sambil membuang sampah kepinggir jalan. Jadi warga Desa Rancamulya khususnya warga RW 8 bersama-sama bergotong royong membersihkan sampah yang dibuang sembarangan,” kata Dadan.
Ia menyebutkan, di kawasan tersebut juga selalu dipasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan.
“Sampah yang dibuang sembarangan selaian membuat tumpukan sampah juga menimbulkan bau yang tak sedap,” katanya.
Menanggapi permintaan warga, Pj Bupati Yudia meminta DLHK melakukan kajian dan mencari lokasi untuk penampungan sampah sementara.
“Nanti akan dikaji oleh DLHK untuk tempat penampungan sampah sementara di Desa Rancamulya ini. Sampah dari warga masuk ke tempat penampungan sementara kemudian diangkut ke TPSA,” kata Yudia. (hm/bn/bs)