TANAH BUMBU, — Pembangunan pasar di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu merupakan suatu kewajiban untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan usaha kecil menengah (UKM) agar terus bisa berjalan. Namun semua itu harus melalui proses dan perjuangan untuk memenuhi harapan masyarakat itu sudah menjadi tangung jawab pemerintah daerah dalam membangun perekonomian.
Menggigat jumlah pedagang di Kecamatan Satui masih banyak yang belum mendapatkan kios di bangunan pasar yang baru, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan memanfaatkan atau fungsikan kembali bangunan pasar yang lama di Kec. Satui untuk menampung sebagian pedagang yang belum mendapat kios.
H. Deny Haryanto Kepala Disperindag Kab. Tanah Bumbu, Kamis 14 Januari 2021, ketika dimintai keterangan di ruang kerjanya mengatakan, jumlah pedagang yang di Satui ada 1.136 pedagang, dibandingkan dengan jumlah pedagang di pasar Batulicin kurang lebih ada 300 pedagang.
“Jadi bangunan pasar yang baru saja diresmikan H. Sudian Noor Bupati Tanah Bumbu kemarin belum bisa menampung jumlah pedagang yang ada di Satui. Pedagang yang masuk di bangunan pasar baru itu pedagang yang lokasi kiosnya terkena pembangunan pasar yang baru itu dan sebelumnya sudah di data dulu agar mereka mendapatkan kios di bangunan pasar baru itu,” ungkapnya.
Jadi, lanjut Deny, untuk menampung pedagang yang belum mendapat kios di pasar yang baru itu, rencananya akan fungsikan bangunan pasar Satui yang lama, untuk menempatkan sebagian pedagang yang belum mendapatkan kios, namun sebelum ditempati pedagang, Pemkab Tanah Bumbu akan memperbaikinya terlebih dulu.
“Walaupun nantinya bangunan pasar lama ini sudah bisa ditempati, Pemkab Tanah Bumbu kedepan akan tetap membangunkan lagi pasar, melihat jumlah pedagang di Satui cukup banyak,” ungkapnya.
Untuk di bangunan pasar yang baru masih perlu perbaikan jalan masuk ke lokasi pasar, kira-kira panjang jalan yang harus diperbaiki 500 meter dan lebar 4 meter. Semua ini tetap masuk dalam program pembangunan pasar kedepan lebih baik.
“Pemkab Tanah Bumbu beharap dengan pedagang bisa mengunakan kios dan bangunan pasar sebagaimana mestinya untuk usaha, agar perekonomian bisa membaik dimasa pandemi Covid-19 ini,” tandasnya. (Ag)