TANAH BUMBU, — Pertumbuhan perkembangan keberadaan pembangunan sarang burung walet di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu sangat cepat. Jumlahnya sudah mencapai ratusan, tapi masih minim dalam memberikan retribusi ke Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Untuk itu dalam waktu dekat ini Pemkab Tanah Bumbu, melalui intansi terkait akan laksanakan evaluasi, tata ulang dan penertiban keberadaan bangunan sarang burung walet dan melakukan pendekatan dengan pemilik pemilik sarang burung walet.
Terkait hal tersebut, H. Sulhadi, M.I.P, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, di ruang kerjanya mengatakan, di wilayah Kab. Tanah Bumbu kurang lebih ada 540 bangunan sarang burung walet. Namun harus dilakukan penataan ulang, evaluasi dan ditertibkan.
“Dari jumlah yang ada mungkin masih ada yang belum terdata, selain itu selama ini dari jumlah bangunan sarang burung walet yang sudah berjalan atau ada hasilnya belum maksimal memberika retribusi ke Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu,” katanya, Rabo (14/07/2021).
Menyikapi hal diatas Pemkab Tanah Bumbu, melalui Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah bersama Intansi terkait akan melakukan rapat koordinasi membahas tentang keberadaan bangunan sarang burung walet yang ada di wilayah Kab. Tanah Bumbu. Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penataan ulang.
“Sebenarnya semua sudah diatur oleh Perda besaran retribusi bagi pemilik usaha sarang burung walet, namun masih ada yang belum melakukan kewajibannya kepada Pemkab Tanah Bumbu,” ungkapnya.
Dalam rapat koordinasi bersama intansi terkait jelas akan melakukan pembahasan langkah-langkah teknis untuk tindak lanjutnya, bagaimana cara yang tepat dan tidak saling merugikan, yang jelas penataan ulang itu akan dilakukan, evaluasi dan penertiban.
Apa rencana Pemkab Tanah Bumbu, semua ini harus mengerti dan dipahami oleh pihak pemilik usaha sarang burung walet di Tanah Bumbu.
“Semoga dalam pelaksanaan penataan ulang pihak pemilik usaha sarang burung walet memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, kedepan Tanah Bumbu akan lebih baik dalam lakukan penataan perekonomian masyarakat,” tandasnya. (Ag)