Bandung,-Polda Jabar menyatakan bahwa pihaknya akan mengamankan aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan oleh beberapa elemen masyarakat dengan baik dan humanis.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa Polda Jabar akan menyiapkan pengawalan dan pengamanan unras dari mulai awal sampai selesai.
Sudah disikapi oleh pihak Kepolisian, dalam hal ini Polda Jabar untuk memastikan lokasi, benda – benda dan orang orang yang terlibat kegiatan unras dapat berjalan dengan baik dan tertib tanpa ada gangguan yang berakibat kurang baik kepada masyarakat, sehingga aksi unras dapat berlangsung tertib.
Polri menegaskan bahwa dalam mengamankan aksi unras, anggota Polisi tidak diperbolehkan membawa senjata api, ini sesuai dengan atensi Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si yang menginstruksikan kepada seluruh Jajaran untuk tidak ada anggota yang membawa senjata.
Walaupun dalam Standar Operasional Prosedur yang ada untuk mengamankan aksi unras telah terbagi ke beberapa tahapan zona tingkat keamanan , tetapi tembakan senjata tetap tidak diperbolehkan.
Polda Jabar tetap akan mengedepankan pola pendekatan persuasif dalam kegiatan unjuk rasa serta menghindari tindakan represif. Ini dilakukan dengan memaksimalkan fungsi Intelejen dalam mengukur potensi gangguan, termasuk deteksi dini ancaman gangguan Kamtibmas.
Pengamanan unjuk rasa merupakan bagian dari tugas Kepolisian untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, untuk itu diharapkan unjuk rasa dapay berjalan dengan kondusif. Yd