SORONG,– Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menghadiri rapat virtual melalui Zoom yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (16/12).
Rapat ini membahas langkah-langkah pengendalian inflasi dan dihadiri oleh tiga menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid.
Dalam pertemuan ini, masing-masing menteri menyampaikan poin strategis untuk mendukung stabilitas nasional. Seluruh Pemerintah daerah se Indonesia turut hadir dalam Rapat tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam paparannya menyoroti pentingnya mempermudah akses pupuk bagi petani. Ia menyatakan bahwa penggunaan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian sudah cukup untuk memproses distribusi pupuk ke pengecer, kios, atau distributor, tanpa perlu melalui SK Bupati atau Gubernur.
Program ini bertujuan mempercepat proses distribusi pupuk dan mengurangi hambatan birokrasi.
Dengan langkah ini, diharapkan produktivitas sektor pertanian meningkat, khususnya dalam menghadapi tantangan inflasi.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid, menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Ia menekankan empat isu utama yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah kejelasan batas wilayah desa.
Permasalahan ini membutuhkan sinergi aktif antara pemerintah daerah dan pusat untuk menghindari konflik tata ruang yang berpotensi menghambat pembangunan.
Selain itu, koordinasi ini diharapkan mampu menciptakan kebijakan tata ruang yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memberikan arahan langsung kepada sekretaris daerah provinsi untuk segera mengumpulkan data yang diperlukan. Langkah ini bertujuan mendukung kelancaran pembahasan topik-topik strategis dalam rapat khusus minggu depan.
Fokus pembahasan akan mencakup isu-isu utama seperti pengendalian inflasi, distribusi pupuk, dan tata ruang wilayah.
Tito berharap data yang akurat dan terkini dapat mempercepat pengambilan keputusan strategis yang berdampak luas.
Pj. Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., mengikuti rapat dengan penuh perhatian bersama jajaran pemerintah kota.
Partisipasi aktif ini menunjukkan komitmen Kota Sorong dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat demi mendukung kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional. (Abas)