BANYUMAS,- Hujan yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan jembatan di jalan utama amblas. Jalan ini adalah satu-satunya jalan produksi di Desa Besuki Kecamatan Lumbir.
Bahkan, sebagian jalan berlubang dengan kedalaman 3 meter. Akibat amblasnya jalan, warga Terkendala untuk beraktifitas dan dihantui rasa takut saat melintas.
Dari keterangan yang dihimpun patrolicyber.com, badan jalan amblas dan berlubang itu terjadi sekitar bulan Februari 2019. Karena dibiarkan, sementara beberapa hari terakhir ini hujan yang terus mengguyur, akhirnya jembatan yang awalnya retak kini menambah memperlebar lubang.
“Sekarang hampir setengah jalan lebar lubangnya. Hal itu diakibatkan hujan deras pada Kamis malam kemarin,” kata Anas, warga setempat, Jumat (26/4/2019).
Dikatakan, badan jalan putus berbentuk lobang tersebut merupakan satu-satunya akses pemerintahan dan warga menuju kota kecamatan atau ke jalan raya.
“Selain itu, jalan juga digunakan untuk mengangut hasil pertanian, hasil sawah warga. Terlebih lagi saat ini Jalan tersebut merupakan akses untuk anak-anak menuju sekolah,” katanya.
Akibat jembatan amblas dan hampir putus, dirinya mengaku sangat kawatir menyebabkan kecelakaan. “Sebelumnya, dua bulan lalu jembatan jalan tersebut sebagian sudah amblas. Kemudian ditambah hujan beberapa hari lalu, maka badan jalan yang amblas semakin melebar,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Desa Besuki, Maryanto membenarkan adanya jalan putus tersebut. Mengingat jalan tersebut satu-satunya akses jalan utama Desa Besuki, pihaknya sudah melaporkan ke pihak Kabupaten Banyumas.
“Saat ini baru dipinjami besi baja untuk menutupi lobang sementara, sehingga kendaraan roda empat bisa melintas. Dirinya berharap pemerintah Kabupaten Banyumas dapat segera memperbaikinya agar akses Jalan pemerintahan dan satu satunya jalan di Desa Besuki dengan semua ke tempat usaha pertanian warga normal kembali,” pungkasnya.
Tris