BANDUNG, – Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan pembangunan Infrastruktur di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, di antaranya Masjid Al-Akhyar dan Gedung Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Sumedang dan Kota Banjar. Selasa (19/03/2019).
Peresmian tersebut di Hadiri Kepala bapenda jawa barat Dr. Hening Widiatmoko Dirlantas Polda Jabar, Kasi Samsat seluruh Jawa Barat , beserta sejumlah tamu undangan lainnya.
Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat Dr. Hening Widiatmoko, M.A dalam sambutannya menyampaikan Visi pembangunan jangka menengah provinsi jawa barat tahun 2018-2023 adalah “terwujudnya jawa barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi
Visi tersebut ditopang oleh 5 (lima) misi, yang perwujudannya didasarkan pada nilai-nilai pembangunan, yaitu Relijius, bahagia, adil, inovatif dan kolaboratif.
Dalam kerangka tersebut, Bapenda berkomitmen untuk menginternalisasikan nilai-nilai pembangunan dalam setiap sendi organisasi .Hal itu antara lain kami wujudkan melalui pembangunan swjumlah insfratuktur, yaitu Masjid, gedung arsif, dan taman inteaktif yang berlokasi dilingkungan kantor pusat Bapenda
Sementara itu, untuk Pembangunan infrastruktur di kawasan Bapenda Jabar yang terletak di Jl. Soekarno Hatta No. 528, diawali proses perencanaan yang dilakukan pada tahun anggaran 2018 dengan disusunnya Detal Engineering Design (DED).
Proses dilanjutkan tahap review pada Tahun Anggaran 2017 untuk pembangunan Tahap I meliputi pembangunan Masid, Gudang arsip dan Taman Interaktif, sementara pelaksanaan pembangunan fisik dilakukan pada Tahun 2018.
Peletakan tiang pancang pembangunan Masjid Al Akhyar, Gedung Arsip dan Taman Interaktif, dilakukan pada 31 Mei 2018. Tujuan dari pembangunan Masjid, Gudang Arsip dan Taman Interaktif selain sebagai fasilitas yang representatif agi karyawan Bapenda Jabar juga dapat digunakan oleh masyarakat umum terutama yang melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Dikatakan Hening Gedung Arsip memiliki 4 (empat) lantai. Hadirmya Gedung Arsip ini menjadi sebuah keniscayaan, mengingat penambahan jumlah arsip Badan Pendapatan Daerah setiap harinya mencapai 1.000 box, sehingga membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih representatif agar arsip dapat dikelola secara optimal guna merjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah.
Selain itu, Gedung Arsip ini juga akan dipergunakan sebagai tempat penyimpanan barang pakai habis dari hasil pengadaan.
Selanjutnya yaitu pembangunan Taman Interakif yang lokasinya tepat berada di samping samsat Dirve Thru.ditaman tersebut pengunjung temasuk para lansia dapat berolah raga ingan, kemudian tersedia juga arena bermain anak.bahkan bagi kaum milenial tersedia arena ketangkasan sepeda serta diharapkan dapat menambah ruang berinteraksi diantara sesama.
PEMBANGUNAN P3DW KABUPATEN SUMEDANG DAN KOTA BANJAR
Kepala Bapenda Juga Mengatakan, selain pembangunan infrastrukur Bapenda Jabar pun melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur berupa gedung kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Sumedang dan Kota Banjar.
Dengan adanya gedung/kantor baru ini, diharapkan akan menambah semangat untuk meningkatkan kinerja kita dari apa yangbtelah kita kerjakan selama ini, untuk mewujudkan juara lahir batin melalui pemberian fasilitas dan Pelayanan yang baik bagi wajib pajak kendaraan bermotor di Jawa Barat.
Pada sisi lain, sejalan dengan agenda reformasi birokrasi,pelayanan publik yang diberikan oleh setiap Badan Publik harus berorientasi kepada Customer satisfaction (kepuasan masyarakat), yang diukur melalui sebuah Survey Kepuasan Masyarakat, termasuk pada aspek sarana dan prasarana
lebih lanjut Kaden menyampaikan Pembangunan Gedung P3D Wilayah Kabupaten Sumedang dilatar belakangi oleh kondisi gedung lama yang sudah tidak representatif, sehingga pelayanan kepada para Wajib Pajak yang datang ke kantor Samsat kurang optimal.
Dengan hadirnya gedung baru diharapkan dapat meningkatkan realisasi Pajak Daerah dan jumlah potensi di Kabupaten Sumedang yang sebanyak 308.757 Kendaraan Bermotor (KBM).
Selain itu, gedung baru P3D Wilayah kabupaten Sumedang juga dilengkapi dengan area parkir yang lebih luas serta sarana penunjang lain yang dapat memberikan kenyamanan bagi para Wajib Pajak, seperti ruang bermain anak, pojok baca, fasilitas disabilitas, aula rapat dan ruang ATM Center .
Pembangunan Gedung P3D Wilayah Kota Banjar dilatarbelakangi oleh status kepemilikan tanah ,karena gedung P3D lama yang dibangun sejak tahun 2008 berdiri di atas Pembangunan kepemilikan tanah, karena gedung tanah milik Pemernintah Daerah Kota Banjar.
Oleh sebab itu, pada Tahun Anggaran 2013 telah dilaksanakan pengadaan tanah untuk pembangunan gedung baru P3D wilayah kota Banjar, dilanjutkan pembangunan tahap pertama pada tahun 2018.
Dengan hadirnya gedung baru diharapkan dapat meningkatkan realisasi Pajak Daerah dari jumlah potensi di Kota Banjar sebanyak 70.671 KBM.
Selain itu, gedung baru P3D wilayah kota Banjar juga dilengkapi dengan ATM Center,area cek Fisik,dan ground water tank,serta sarana penunjang lain yang dapat memberikan kenyamanan bagi para wajib pajak.
“Gedung yang di resmikan itu harus gedung yang mewakili publik dan betul-betul di rasakan oleha masyarakat, dan satusatunya kantor pemerintah Privinsi yang memiliki mesjidnya ada di depan di buka untuk umum” pungkasnya,
Yadi.