BANDUNG, — Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., bersama Anggota DPRD Kota Bandung, Ir. H. Agus Gunawan menghadiri acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Bandung Tahun 2023, di PT Pindad, Selasa, (20/6/2023).
Tedy Rusmawan mengatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup harus menjadi momentum bersama untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam hal menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi produksi sampah atau limbah plastik.
Terlebih, berdasarkan data yang disampaikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, produksi sampah di Kota Bandung pada tahun 2022 telah mencapai 1.600 ton per hari.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup harus menjadi momentum bagi kita, untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, bahkan menjadi kebiasaan dan budaya baru di masyarakat Kota Bandung,” ujarnya.
Dalam upaya mewujudkan keteladanan dan budaya menjaga kebersihan lingkungan tersebut, dapat dimulai dari hal kecil dan dari diri sendiri. Salah satunya menjalankan secara konsisten program kurangi, pisahkan, dan manfaatkan (Kang Pisman) sampah.
“Terkait upaya menjaga lingkungan hidup itu, salah satunya dengan mulai mencoba kelola sampah dari rumah masing-masing, dengan cara dipilah sesuai dengan jenis sampahnya. Upaya ini pun sebagai bentuk kontribusi positif untuk menjaga lingkungan,” ucapnya.
Tedy pun berharap, dengan melaksanakan dengan pemilahan sampah dari rumah masing-masing secara masif bukan hanya dapat menjaga lingkungan hidup, tetapi juga mengurangi beban pengelolaan sampah Pemerintah Kota Bandung.
“Maka ketika kita sudah mulai melakukan pemilahan sampah secara mandiri, berarti kita sudah turut berkontribusi mengurangi potensi produksi sampah yang dibuang ke TPS dan TPA, yang selama ini menjadi beban dari Pemerintah Kota Bandung,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Tedy Rusmawan mengapresiasi para penerima penghargaan yang telah berhasil melaksanakan pengelolaan sampah mandiri, di tingkat lingkungan perusahaan, pemerintahan daerah, kewilayahan, hingga sekolah.
“Prestasi yang telah didapatkan para peraih penghargaan harus dijadikan motivasi untuk melakukan hal yang lebih besar dan berdampak kebermanfaatan yang lebih luas. Bahkan dapat menjadi contoh bagi yang lainnya,” katanya.**