BANYUMAS,- Umat Islam memperingati Isra Mi’raj 2019 yang jatuh pada 27 Rajab, tepatnya 3 April 2019.
Bulan Rajab juga merupakan bulan terjadinya Isra Mi’raj, yaitu Perjalanan Nabi Muhamad yang ditempuh dalam waktu semalam dari Masjidil Haram Mekah ke Masjidil Aqso, Yerusalem.
Bertepatan dengan malam Rabu 3 April 2019, masyarakat Grumbul Karang Jambu RW 03 memperingati Isra Mi’raj di Pertigaan Karang Jambu RT 03/RW 03, Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Turut hadir Kepala Desa Dermaji Bayu Setio Nugroho, Ketua P2A Sutirno, BPD, Ketua RW 03 Bambang Karyono, perangkat desa, kelompok muslimat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Banser Subrayon Lumbir, Pemuda Pancasila Dermaji, Babinmas Desa Brigadir Wahyu Adi Wibowo, Babinsa Desa Sertu Misto dan tamu undangan lainya.
Acara yang dibawakan Nurcolis dengan mendatangkan KH Qomaruddin Syahid dari Kalipaten Purwojati. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Bambang Karyono.
buy eriacta online galenapharm.com/pharmacy/eriacta.html no prescription
Ketua P2A, Sutirno mengapresiasi acara yang sangat penting, dan berharap menjadi acara rutin tahunan RW 03 yang bermanfaat bagi masyarakat Dermaji, demi meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Di waktu yang sama Kepala Desa Dermaji Bayu Setio Nugrohi dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara.
“Acara ini adalah salah satu bentuk meningkatkan mental sepiritual yang merupakan tujuan dari pembangunan yang pemerintah lakukan. Tidak hanya sarana prasarana, tetapi membangun manusia yang sehat lahir batin, jasmani dan rohani, mempunyai karakter dan kebudayaan nusantara demi menjunjug tinggi nilai-nilai ideologi pancasila untuk kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya.
Terkait dengan pemilu, Bayu pun mengajak masyarakat Dermaji untuk mensuksekan Pemilu 2019 dengan menggunakan hak pilihnya, dan jangan sampai perbedaan pilihan jadi permasalahan.
“Masyarakat pun harus berhati-hati dengan berbagai informasi sekarang ini. Jangan sampai terlalu banyak mengunyah informasi yang belum tentu dapat dipertangungjawabkan kebenaranya, atau hoax. Dalam menyebaran informasi harus tahu dulu kebenaranya,” ujarnya.
Bayu mengimbau, masyarakat jangan terlalu banyak mencurahkan isi hati (curhat) di media sosial, karena hadirnya medsos dapat menimbulkan perubahan buruk yang luar biasa.
“Dalam menggunaan akun media sosial, khususnya bagi anak, orang tua wajib ikut mengawasinya. Jangan sampai anak mendapatkan informasi yang tidak sesuai usianya,” pungkasnta.
Sementara itu, KH Qomaruddin Syahid dalam Tausyiahnya membahas 27 Rojab, acara yang luar biasa mulianya dimana Nabi Agung Muhammad SAW menjalankan ibadah Isra Mi’raj.
Tris