SUMEDANG,– Ratusan buruh di Sumedang mengikuti kegiatan mancing bersama dalam rangka peringatan hari Buruh Internasional atau May Day 2023.
Pada momen ini, Polres Sumedang bersama Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kabupaten Sumedang maning sekaligus menggelar silaturahmi Kamtibmas di Saung Bambu Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Senin (01/05).
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, silaturhami digelar setelah perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, yang berbarengan dengan May Day 2023.
“Saya atas nama Polres Sumedang mewakili Polda Jabar mengucapkan selamat untuk peringatan hari buruh, kegiatan ini merupakan memontum selain peringatan hari buruh, juga momentum kepedulian pengabdian didalam pertumbuhan ekonomi di indonesia,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, keberadaan para buruh sangat penting dalam menggerakkan ekonomi, serta meningkatkan operasional perusahaan, kedepannya bberdampak kepada kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
“Ini merupakan suatu kehormatan Polres Sumedang, bersama TNI, atau Forkopimda Sumedang, karena bersama-sama bisa memperingati may day 2023 yang diisi dengan kegiatan mancing bersama serta memberikan tali asih. Kami ucapkan selamat, semoga rekan-rekan buruh bisa melakukan perjuangan hak-haknya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Kapolres juga menyampaikan himbauan Kamtibmas, dan mengajak menjaga situasi kondisi keamanan yang bisa terjaga dengan baik, sehingga selama ini tetapi kondusif.
“Susana kondusif berkaitan erat dengan bidang lain, mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas, baik hari ini maupun kedepan agar lingkungan tetap aman, kmkami mengapresiasi rekan pekerja yang bisa menjaga situasi kondusif selama ini,” tambahnya.
Ketua SPN Sumedang, Amil mengapresiasi kegiatan silaturrahmi kamtibmas yang digelar Polres Sumedang, berharap bisa rutin digelar, tidak hanya saat May Day saja.
“Ini sangat bagus, dalam rangka sinergitas antara Polres dan buruh, sehingga jalinan silaturahmi bisa tetap kita jaga,” katanya.
Ia menambahkan, meski May Day merupakan hadi llibur nasiona, namun secara konsep perjuangan diseluruh wilayah tetap berjalan, bahkan konfederasi tidak hanya terfokus di Jakarta tetapi didaerah di 27 provinsi.
“Kami doakan, rekan-rekan yang pergi berjuang di Jakarta diberikan kesehatan, sejauh ini kami selalu berkoordinasi dengan kepolisian termasuk segala keluhan selalu kami sampaikan,” katanya.
Menurutnya, situasi secara umum saat ini semua perusahaan terkena efek ekonomi krisis global, sangat berpengaruh terhadap perusahaan.
“Kami mengajak semua kaum buruh agar lebih bijak menyikapainya, agar perusahaan bisa bertahan, bahkan bisa lebih baik lagi sehingga perekonomian bisa lebih maju lagi,” tandasnya. (Abas)