Tasikmalaya— Gotong-royong, budaya warisan bangsa Indonesia ini di sejumlah tempat mulai luntur. Namun, tidak demikian dengan masyarakat di Sukaasih, Kabupaten Tasimalaya.
Menutut Salah Satu Anggota Brimob Kompi 2 Batalyon D Pelopor yang ikut terjun untuk melaksanakan giat dengan masyarakat. “Masyarakat di sini masih membudayakan gotong-royong. Kalau ada kesempatan, kami ikut bersama masyarakat membantu warga lain yang membutuhkan bantuan,” Ujarnya, Kamis (16-03-2023).
Gotong-royong yang dilakukan masyarakat membangun rumah milik warga setempat sejak dulu sudah dilakukan masyarakat dan tetap dipertahankan oleh masyarakat tasikmalaya.
Sebagai Anggota Brimob yang Dekat dengan Masyarakat, dikesempatan ini brimob bersama masyarakat untuk bergotong-royong membantu membangun rumah warga . Sesuai dengan Implementasi motto pengabdian Brimob “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk bersilaturahmi sekaligus melakukan pembinaan terhadap masyarakat.
“Alhamdulillah, saya dapat bersilaturrahmi dengan masyarakat. Apalagi ada warga yang sedang membangun rumah, kami sebagai Anggota kepolisian khususnya Brimob harus dapat membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan” kata dia.
Sementara Pak Munawar selaku pemilik rumah yang sedang di bangun mengaku terbantu dengan budaya gotong-royong. Karena beban yang ditanggung untuk mendirikan rumah menjadi lebih ringan. “Biayanya juga sedikit lebih hemat. Kan ada bantuan tenaga dari tetangga,” ujarnya.
Pak Munawar menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan Anggota Brimob Kompi 2 Batalyon D Pelopor yang turut bergotong-royong membangun rumahnya.