BOGOR,– Kendati belum ada keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang siapa saja pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024, salah satu Caleg Kabupaten Bogor, Jonny Sirait mengucapkan terima kasih kepada tim suksesnya (timses) juga warga Kabupaten Bogor.
“Sungguh perjuangan, perjalanan dan proses sangat melelahkan dilalui teman-teman timses demi mengantarkan saya sebagai kandidat wakil rakyat di Bumi Tegar Beriman. Meski belum ada keputusan pemenangnya, saya mengucapkan terima kasih untuk timses dan warga pendukung. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua,” ucap Jonny, di Bogor, Jumat (16/2/2024).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tandemnya, H. Mochtar Mohamad S.Sos., Caleg DPR-RI Jabar Dapil V Kabupaten Bogor yang turut memberikan spirit pada pencalegan tahun politik ini.
“Terima kasih kepada pak M2 (sebutan Mochtar Mohamad, red). Ia bukan hanya politisi senior bagi saya, namun juga guru dan orangtua. Tanpa beliau, mungkin saya tidak bisa seperti sekarang ini,” ungkap Jonny.
Caleg DPRD Kabupaten Bogor Daerah Pilih (Dapil) III, nomor urut 5 itu juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan pasca-pemilu. Menurutnya, beda pilihan adalah biasa dalam berpolitik, namun persatuan dan kesatuan merupakan hal mutlak yang harus dijaga.
“Sekali lagi, mari kita jaga perdamaian dan rasa persaudaraan kita. Tentang siapa saja yang nanti terpilih menjadi wakil rakyat, kita doakan agar dia bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan selalu berpihak pada masyarakat,” katanya.
Disinggung soal kepemimpinan yang baik, Jonny menyebutkan, pemimpin yang baik adalah yang Mengrajakan Rakyatnya. Sebab, rakyat adalah segalanya, dan mustahil terlahir pemimpin jika tidak ada rakyat.
“Jangan pernah keblinger setelah menjadi pemimpin. Apalagi mengkhianati rakyat. Menurut saya itu dosa terbesar. Ibarat kita dibesarkan orangtua, namun setelah besar menyakiti orangtua, mengkhianatinya, tentu itu dosa terbesar. Ingat tuhan tidak tidur!” ujar Jonny.
“Rakyat adalah raja. Siapapun tidak bisa menjadi pemimpin jika tidak ada rakyat. Iya toh, mau mimpin apa kalau rakyatnya tidak ada? Maka dari itu, saya berpesan kepada pemimpin nanti termasuk diri saya jika jadi pemimpin, buatlah kebijakan yang menguntungkan bagi rakyat, mengutamakan kesejahteraan rakyat. Jadilah pelayan rakyat,” tambah Jonny.
Kepada timsesnya, ia juga berpesan tetap tegar dan rendah hati jika tuhan memberikan takdir Jonny Sirait terpilih sebagai wakil rakyat atau sebaliknya.
“Perjuangan timses sudah sangat maksimal, namun kita harus sadar yang menentukan pilihan adalah rakyat, dan yang mentakdirkan adalah Tuhan YME. Mari kita tetap jaga persaudaraan. Terima kasih sudah berjuang bersama saya. Terima kasih sudah mengorbankan segalanya. Terima kasih banyak. Mari kita tunggu hasilnya,” tandas Jonny. (Bon)