SUMEDANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumedang, Pemimpin Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu, Asy-Syfaa Wal Muhammadiyah, KH. M. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi MA mengharapkan agar masyarakat melakukan salat istikhoroh untuk menentukan calon pemimpin/kepala daerah.
“Masyarakat terlebih dahulu memikirkan azas-azas ahlak calon pemimpin. Karena, kita diperintahkan Allah Swt untuk memilih dan menegakan seorang pemimpin,” kata
Abuya menambahkan, masyarakat harus melakukan Pemilu sebelum menentukan pilihan calon pemimpin atau kepala daerah.
“Berpesan kepada calon pemimpin agar memberikan tauladan yang baik dari sisi ahlak dan kinerjanya dan harus menjadi solusi bagi masyarakat, peduli ke rakyat bukan hanya mementingkan pribadi dan golongannya,” tambahnya.
Bahkan, kata Abuya, pemimpin harus beretika tidak buruk agar tidak menjadi anggapan negatif dari masyarakat. Dikhawatirkan, jika pemimpin ahlaknya tak baik, maka akan membuat kegaduhan di masyarakat.
“Masyarakat kini semakin pintar, cerdas serta bisa memahami soal akidah dan wawasan termasuk keagamaan dari para calon pemimpin dalam Pilkada nanti,” katanya.
Menurutnya, ketika ahlak pemimpin baik dan seirama dengan masyarakat maka akan tercipta situasi kondisi yang aman nyaman bagi kepentingan umat.
“Mayoritas warga Sumedang adalah umat Islam, maka nantinya akan bersatu atau tak akan ada kontra dalam setiap menyikapi persoalan di masyarakat,” tuturnya.
Reporter: Abas