MAYBRAT,– Pj Bupati Maybrat, Dr. Brenhard E. Rondonuwu S.Sos. M.Si menghadiri pentabisan imam Diakon Bonivasius Korain, Pr., oleh Mgr. Harian Datus Lega, Pr (Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong), di Gereja Paroki St. Yosep-Ayawasi, Rabu (13/12/2023).
Dalam kesempatannya, Bernhard menyampaikan bahwa tahun depan pemerintah akan berfokus pada pendidikan, karena menurutnya pendidikan sangat penting bagi generasi penerus Maybrat.
“Kita juga akan membuat program sekolah seharian penuh atau berbasis asrama, sehingga siswa siswi dapat berfokus pada pelajaran dan pendidikan. Selain itu program pelayanan kesehatan pun juga akan masuk dalam prioritas pemerintah. Pasalnya pelayanan kesehatan juga penting untuk kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Pemkab Maybrat juga akan membuka wilayah yang masih terisolir di Aifat Timur Jauh, Aifat Timur dan Aifat Timur Selatan agar masyarakat dapat kembali dan beraktivitas di distriknya masing-masing.
“Kemudian kita tahu jika pesta demokrasi akan berlangsung tahun depan. Untuk itu periapan TPS di wilayah Kabupaten Maybrat sudah mantap, terkecuali di 5 distrik, yaitu Distrik Aifat Timur Tengah, Aifat Timur Selatan, Aifat Timur Jauh, Aifat Timur dan Aifat selatan. Untuk Aifat Timur Raya akan difokuskan di Aifat Timur Tengah dan Aifat Selatan Raya akan difokuskan di Kisor,” paparnya.
Bernhard mengajak masyarakat untuk saling menjaga kondusifitas agar pesta demokrasi berjalan baik dan aman. (Abas)