MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu menggelar pertemuan dengan Sales Manager Pertamina Wilayah 1, Selasa (4/10/2022).
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati didampingi Kepala Dinas PTSP dan Asisten 2 Pemkab Maybrat melakukan pertemuan dan diskusi bersama dengan tim sales manager pertamina wilayah 1 di Kota Sorong.
“Sekarang di Kabupaten Maybrat ada 8 SPBU/APSM (1 tidak beroperasi) rencana Pemkab Maybrat akan menambah 2 APSM di Sunere dan Aitinyo setelah persyaratan semua terpenuhi,” katanya.
Sehingga, imbuhnya, ada total 10 APSM. Bupati Maybrat dan jajaran juga akan membuat rekomendasi untuk bisa menambah kapasitas atau jatah untuk di masing-masing pool.
“Kemudian, kita akan membuat jadwal distribusi bahan bakar, supaya tidak habis di minggu-minggu awal. Untuk penjual eceran, tidak boleh menjual bahan bakar bersubsidi. Dan untuk menghindari penimbunan pihak yang tidak resmi, pemkab akan berupaya menertibkan penjual eceran yang bersubsidi,” tukasnya.
Sebelumnya, Benrhard berdiskusi dengan Pimpinan Tokoh Gereja Katolik Kesuskupan Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega Pr., Pastor Yan Pieter Fatem OSA dan Pater Bernard Baru OSA, Selasa (4/10/2022).
Bernhard bersama dengan Asisten 2, Uskup Mgr Hilarion Datus Lega Pr pun bertukar pikiran bersama dan menceritakan pengalaman selama menjabat dan melayani di Kabupaten Maybrat.
Bernhrad memaparkan program pembangunan, dan pemertintahan yang dijalankan untuk masyarakat Kabupaten Maybrat.
“Ketulusan hati untuk menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang merata di seluruh Kabupaten Maybrat sebagai salah satu kegiatan pelayanan dengan sesama,” ungkapnya.
Bernhard memohon masukan Uskup dan Pastor sebagai bahan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan, pembanguan, kemasyarakat di Pemkab Maybrat, dalam hal ini lebih mendalam membahas tentang Aifat Timur Raya.
Pertemuan kemudian ditutup dengan doa dipimpin Uskup, Pastor Yan Pieter Fatem OSA dan Pater Bernard Baru OSA. (Abas)