SORONG,— Pj. Bupati Maybrat, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., didampingi Ferdinandus Taa, S.H., M.Si. (Pj. Sekda Kab. Maybrat) dan Enseny Stevy Mosso, S.Sos., M.Si. (Plt. Inspektur pada Inspektorat Maybrat), mengadakan pertemuan dengan tim BPK Papua Barat di Hotel Belagri, Sorong, Jumat (5/7).
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang penuh keharmonisan dan keseriusan. Agenda utama pertemuan tersebut adalah untuk membahas perkembangan proses pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh tim BPK Papua Barat terhadap Kabupaten Maybrat.
Pemeriksaan rutin ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspek penting dibicarakan secara mendalam.
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk membahas perkembangan proses pemeriksaan rutin oleh tim BPK Papua Barat kepada Kabupaten Maybrat.
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan dan administrasi.
Bernhard menegaskan pentingnya kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan BPK Papua Barat untuk mencapai tujuan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Maybrat juga menyampaikan apresiasinya atas upaya yang telah dilakukan oleh tim BPK dalam menjalankan tugasnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi administrasi dan keuangan Kabupaten Maybrat.
Fokus utama pemeriksaan oleh tim BPK Papua Barat adalah pada urusan administrasi seperti bantuan sosial dan dana hibah pada tahun 2023.
Selain itu, pemeriksaan juga mencakup pekerjaan-pekerjaan fisik di lapangan, termasuk pembangunan jalan, jembatan, gedung, hingga box cover dan infrastruktur lainnya.
Tim BPK Papua Barat berupaya untuk memastikan bahwa dana yang telah disalurkan digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk mendeteksi adanya potensi penyimpangan atau penyalahgunaan dana publik.
Dengan adanya pemeriksaan rutin ini, diharapkan pengelolaan keuangan dan proyek-proyek fisik di Kabupaten Maybrat dapat berjalan dengan lebih baik dan transparan.
Pj Bupati Maybrat, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, berharap bahwa hasil pemeriksaan ini dapat memberikan dampak positif bagi pemerintah daerah Kabupaten Maybrat ke depannya.
Ia menekankan pentingnya evaluasi dan pembenahan secara terus-menerus dalam berbagai aspek pengelolaan pemerintahan.
“Pemeriksaan oleh tim BPK Papua Barat diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi yang konstruktif bagi pemerintah daerah,” katanya. (Abas)