MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., melaksanakan pertemuan dengan tim pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Maybrat Sau, yang diketuai oleh Arnol Lemauk, Selasa (28/3/2023).
Pada pertemuan tersebut, banyak hal yang disampaikan tim pemekaran Kabupaten Maybrat Sau, mulai dari awal pembentukannya Kabupaten Maybrat hingga menjadi salah satu syarat penting pada saat perjajian damai antara wilayah Ayamaru, Aitinyo dan Aifat.
Hal tersebut dalam konteks kembalinya ibu kota Kabupaten Maybrat yang sebelumnya berkedudukan di wilayah Ayamaru, dikembalikan ke Kumurkek.
Menurut tim pemekaran DOB Kabupaten Maybrat Sau, banyak suka duka yang dialami dalam proses menghadirkan DOB, yaitu Maybrat Sau. Untuk itu, tim pemekaran meminta dukungan kepada pemerintah Kabupaten Maybrat untuk dapat menghadirkan kabupaten baru, yaitu Kabupaten Maybrat Sau, sehingga pencapaian pembangunan kemasyarakatan dapat terwujud sesuai dengan keinginan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Pj Buapti Maybrat, Bernhard E Rondonuwu menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat.
“Saya hadir di tengah-tengah masyarakat dengan mandat sebagai Pj Bupati Maybrat, tanpa ada kepentingan apapun. Salah satu tujuannya adalah mengabdi untuk masyarakat, memberikan keseimbangan sosial bagi masyarakat Kabupaten Maybrat,” ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan struktur organisasi yang sangat besar. Ia mengatakan, telah menyurat ke Kementrian Dalam Negeri dalam hal perampingan organisasi.
“Saat ini tinggal menunggu jawaban. Apabila terjawab, maka akan kami lakukan agar anggaran dapat dimaksimalkan sebaik mungkin dalam pelaksanaan pelayanan ke masyarakat,” katanya.
Surati Kementerian
Terkait DOB, Bernhard menyampaikan harus beerkordinasi dengan Kemendagri, yakni Dirjen Okda yang memiliki kewenagan tersebut.
“Ini tidak luput dari prosedur yang harus dilakukan. Untuk itu langkah yang kita ambil akan menyurat ke Kementerian Dalam Negeri agar dapat mengutus salah satu pejabat yang berkewenangan di bidang tersebut untuk dapat menerangkan kepada kita semua agar kita paham dan langkah-langkah apa yang kita ambil agar tidak salah nantinya,” paparnya.
Terakir, Bernhar menyampaikan, momentum ini adalah momentum yang tepat karena sebentar lagi akan memeriakan HUT ke 14 Kabupaten Maybrat.
“Untuk itu, mari kita semua memberi dukungan agar HUT Kabupaten Maybrat meriah, sehingga kita dapat menunjukan kepada masyarakat di luar Kabupaten Maybrat, bahwa citra Kabupaten Maybrat aman, serta sebagai salah satu kabupaten yang mapan, sudah dewasa dan layak untuk mendapatkan pemekaran wilayah baru,” tandasnya. (abas)