SORONG, — Pj Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu menghadiri seminar hasil diseminasi dan publikasi kegiatan pengembangan model sekolah sepanjang hari (SSH) Kabupaten Maybrat di Sorong, Kamis (20/6).
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr. Ir. Agus Sumule, Dosen/Lektor Kepala Universitas Papua.
Kepala Sekolah SD YPPK Ayawasi dan Kepala Sekolah SD YPPK Suswa turut hadir bersama perwakilan dari Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Maybrat juga ambil bagian dalam seminar ini.
Seminar ini merupakan kolaborasi yang erat antara Universitas Papua dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat.
Dr. Ir. Agus Sumule, sebagai narasumber, menjelaskan secara rinci tentang pengembangan model sekolah sepanjang hari (SSH) yang akan diterapkan di SSH yang sudah ada di Kabupaten Maybrat yaitu di SD YPPK Suswa, Distrik Mare dan SD YPPK Ayawasi, Distrik Aifat Utara.
Menurutnya, model ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan belajar yang lebih intensif dan komprehensif.
Ia menambahkan bahwa pengembangan SSH juga akan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan di daerah.
Dalam paparannya, Agus Sumule menekankan pentingnya adaptasi model ini sesuai dengan karakteristik lokal Kabupaten Maybrat.
Dengan demikian, diharapkan model SSH dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
Pj Bupati Maybrat dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk suksesnya pengembangan model SSH.
Ia mengingatkan kepada seluruh pihak, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, untuk meningkatkan kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan di Maybrat.
Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.
Pj Bupati juga berharap bahwa dengan pengembangan model SSH akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan holistik.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Maybrat.
Seminar ini juga menjadi kesempatan bagi para kepala sekolah yang hadir untuk menyampaikan aspirasi dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Mereka berbagi pengalaman tentang kendala yang dihadapi dalam implementasi program pendidikan di sekolah masing-masing.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih efektif.
Para kepala sekolah juga menekankan perlunya dukungan yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang optimal.
Kolaborasi dan komunikasi yang baik antara sekolah dan pemerintah daerah dianggap sebagai kunci keberhasilan program ini.
Seminar ini merupakan bukti nyata komitmen Pj Bupati Maybrat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkontribusi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, diharapkan pendidikan di Maybrat dapat mencapai standar yang lebih tinggi dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (Abas)