MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu melaksanakan ibadah perdana bersama masyarakat eksodus atau pengungsi yang sudah sekian lama tidak melaksanakan ibadah di kampung halamannya, di Kampung Tahsimara Distrik Aifat Selatan, Minggu (29/1/2023).
Turut hadir dalam ibadah ini antara lain Dandim 1809 Maybrat, staf ahli khusus Bupati Dr. Agustinus Saa M.SI, Kepala Dispenda Kabupaten Maybrat, Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Maybrat, Kepala Distrik Aifat Timur Selatan dan Kepala Kampung Tahsimara.
Dalam sambutannya, Bernhard menyampaikan, pemerintah daerah sudah membuat tim dalam menangani masyarakat eksodus yang akan dipulangkan ke kampungnya masing-masing.
“Fokus kerja di tahun 2023 adalah daerah Aifat dan sekitarnya, ini dikarenakan menjadi beban masyarakat eksodus sebanyak 6.000 jiwa lebih yang tersebar di dalam dan di luar Maybrat,” katanya.
Bernhard menuturkan, fokus pemerintah untuk memulangkan masyarakat eksodus di Distrik Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan dengan 4 tahap mulai dari Distrik Aifat Selatan. Selanjutnya di Distrik Aifat Timur Raya. Hal ini tidak akan terjadi apabila tidak ada dukungan dari masyarakat.
“APBD Kabupaten Maybrat tidak akan sanggup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat eksodus di 51 kampung yang tersebar di Distrik Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan yang jumlahnya 6.000 lebih. Untuk itu pemerintah daerah sudah menyurat ke pemerintahan provinsi, maupun pemerintahan pusat agar mendapatkan dukungan supaya kegiatan yang direncanakan dan diprogramkan oleh pemerintah Kabupaten Maybrat dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” tandasnya. (Abas)