MAYBRAT,– Rapat pembahasan penempatan atau lokasi Puskesmas Aifat Timur Jauh dan Aifat Timur Selatan, Selasa (13/6/2023) dipimpin Pj Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu.
Rapat dipandu Asisten II Bidang Pemerintahan Engelbertus Turot, S. Sos. Rapat dimulai dengan penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat terkait prosedur adanya pembangungan puskesmas.
Ia mengatakan, pembangungan puskesmas harus didasari adanya tempat dan yang terpenting adanya pelepasan adat dari warga lokal itu salah satu syarat didirikan puskesmas.
Sementara terlepas penjelasan kepala dinas kesehatan, dalam arahannya Pj. Bupati Maybrat mengatakan, tahun ini pihaknya mendapatkan empat pembangunan puskesmas.
“Baru dua sudah berjalan, sisanya kita akan bahas untuk wilayah Afat Timur Jauh dan Aifat Timur Selatan. Untuk itu saya akan memberikan kesempatan kepada kepala distrik dan anggota DPRK yang hadir untuk memberikan ide terkait lokasi pembangungan puskesmas,” jelasnya.
Menanggapi perihal tersebut, beberapa Kepala Distrik dan DPRK Kabupaten Maybrat mengatakan, untuk Puskesmas Aifat Timur akan dibangun di Aifat Timur Tengah sebagai center wilayah, berikut untuk puskesmas Aifat Timur Selatan akan di bangun di wilayah Distrik Aifat Selatan.
“Namun ada beberapa anggota rapat yang tidak setuju pembangunan puskesmas di wilayah Aifat Selatan dikarenakan wilayah Aifat Selatan sudah mempunyai pusksemas,” ujarnya.
Mesrespon ide-ide yang dikeluarkan, Bernhard menyatakan beberapa hal, antara lain meminta kepada kepala dinas kesehatan agar membuat persyaratan berita acara terkait pembangunan puskesmas.
Ia juga memerintahkan Kabag UKPBJ agar segera ditindaklanjuti terkait pembangunan puskesmas yang berada di wilayah Aifat Timur Tengah persolan keamanan sudah dibicarakan dengan TNI/POLRI.
“Jadi aman, terlepas dari puskesmas Aifat Timur Selatan. Kami akan memerintahkan Asisten 2 untuk membuat surat terkait pemindahan Puskesmas Aifat Timur Selatan ke wilayah Aifat Selatan, serta memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan, Agustinus Saa, M.Si bersma Kepala Distrik Aifat Timur Selatan untuk ikut ke Jakarta dalam mempresentasekan kondisi wilayah Aifat Timur Selatan kepada Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu dan Bapenas, sehingga puskesmas Aifat Timur Selatan dapat dialihkan ke Wilayah Aifat selatan,” tandasnya. (Abas)