MAYBRAT,— Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu S.Sos, M.Si., melakukan peninjauan ke jalan Wakom-Ainesra, Sabtu (3/8).
Jalan ini direncanakan akan menghuungkan ke Distrik Aifat Timur Jauh dan dibuka agar bisa dilewati.
Posisi jalan ini terletak di pertigaan antara jalan dari Ayata ke Aisa. Peninjauan ini juga dihadiri oleh Teopilus Yam, S.Sos (Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Maybrat) dan Letkol Inf. Yoannes Andy Wibowo (Komandan Kodim 1809/Maybrat). Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap proyek ini.
Teopilus Yam, S.Sos menyampaikan bahwa tahun ini sudah dialokasikan anggaran untuk membuka jalan dari Wakom ke Ainesra. Ainesra merupakan ibu kota Distrik Aifat Timur Jauh yang penting untuk dihubungkan.
Pembukaan jalan ini diharapkan dapat memperlancar akses dan perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, pembukaan jalan ini juga merupakan bagian dari rencana besar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Maybrat.
Langkah ini akan meningkatkan konektivitas antarwilayah di daerah tersebut.
Pemerintah Daerah (Pemda) Maybrat telah menjangkau Aifat Selatan, Aifat Timur Tengah, dan Aifat Timur dalam proyek pembangunan infrastruktur sebelumnya.
Tahun ini, fokus Pemda adalah menjangkau Distrik Aifat Timur Jauh. Dengan dibukanya akses jalan ini, diharapkan distribusi barang dan jasa dapat berjalan lebih lancar.
Hal ini juga akan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Proyek ini menjadi prioritas untuk mendukung kemajuan Kabupaten Maybrat secara keseluruhan.
Kondisi jalan saat peninjauan penuh dengan semak belukar, menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam pembukaan jalan ini.
Meskipun Pj. Bupati Maybrat telah memaksa untuk membuka jalan dari pertigaan, namun jalan tersebut hanya mampu dilewati mobil sepanjang 60 meter.
Rombongan terpaksa putar balik karena kondisi jalan yang tidak bisa dilewati lebih lanjut. Ini menunjukkan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pembukaan jalan ini.
Pj Bupati Maybrat tetap optimis bahwa jalan ini akan segera terbuka dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat setempat. Pembukaan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di Distrik Aifat Timur Jauh.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan rencana. Optimisme ini menjadi dorongan bagi semua pihak yang terlibat untuk bekerja lebih keras demi kesejahteraan masyarakat Maybrat. (Abas)