MAYBRAT,– Rapat kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Maybrat dalam rangka pengendalian inflasi daerah, merupakan bentuk tindaklanjut dari rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Selasa, 30 Agustus 2022.
Adapun dalam rapat kali ini dipimpin oleh Pj. Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu bersama sekda, stafsus bupati, asisten I, asisten II, asisten III, serta turut hadir seluruh Kepala OPD pada lingkup Pemda Maybrat.
Bernhard mengatakan, poin penyampaian rapat ini antara lain komunikasi publik diarahkan kepada OPD terkait untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi dengan baik agar tidak menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.
“Kemudian pembentukan TPID, melalui Asisten II sudah melaksanakan rapat teknis sehingga dapat mempersiapkan hal-hal yang perlu disiapkan dengan menyesuaikan kondisi daerah,” jelasnya, Rabu (31/8/2022).
Hal sama, imbuhnya dengan pengaktifan satgas pangan untuk bertugas melaporkan harga dan ketersediaan komoditas serta mengecek langsung harga di lapangan.
“Tentunya menjadi poin penting untuk melihat ketersediaan BBM karena adanya kelangkaan pada bahan bakar solar. Kelangkaan ini akan segera ditindaklanjuti oleh Forkopimda dan DPRD Maybrat juga telah dilaporkan dan menjadi atensi bersama,” ujarnya.
Poin selanjutnya, imbuh Bernhard, yakni pengehmatan energi pada seluruh kantor dan rumah rumah masyarakat.
“lalu kita bahas juga gerakan tanam pangan cepat panen. Gerakan ini nantinya akan diinisiasi Kepala Distrik, Kepala Kampung, PKK, Babinsa dan Bhabinkantibmas,” katanya.
Selanjutnya, rapat membahas kerja sama antar daerah, terkait seluruh komoditas pangan strategis. Setiap item komoditas yang kekurangan mengambil dari daeeah yang surplus.
buy xifaxan online https://buywithoutprescriptionrxonline.com/dir/xifaxan.html no prescription
“Lalu, dibahas mengintensifkan jaringan pengaman sosial dengan langkah awal pendataan masyarakat yang by name by address dan membahas koordinasi dengan BPS dan BI Provinsi untuk mengetahui angka inflasi Kabupaten Maybrat,” terang Bernhard.
Terakhir, tandasnya, rapat membahas isu pengendalian inflasi dijadikan sebagai isu prioritas dan sinergi semua stakeholder seperti saat penanganan Covid-19. (Abas)