MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos. M.Si menghadiri kegiatan peningkatan jalan Athabu-Aitinyo, di Kampung Yaksoro, Distrik Aitinyo Tengah, Selasa, 13 Juni 2023.
“Masyarakat kita harus tahu bahwa rata-rata APBD kita tiap tahun tidak lebih dari satu triliun,” jelas Bernhard.
Ia mengatakan, dana tersebut harus dipakai untuk kesejahteraan, gaji pegawai dan dibagi ke kampung serta OPD yang ada.
“Negara kita pada tahun 2024 ada di situasi pemilu, sehingga anggaran kita akan diarahkan untuk pelaksanaan pemilu. Kegiatan ini baru dimulai, karena kita harus melalui proses lelang,” jelasnya.
Bernhard menuturkan, pihaknya sudah melaksanakan proses tender yang pertama, sekarang kedua, dan nanti ada lagi, sehingga yang namanya pembangunan itu bertahap.
“Maybrat ini rata-rata ada didaratan, sehingga semua memerlukan jalan. Saya sebenarnya malu, karena jalan ke wilayah perbatasan di Sorong Selatan harus lewat sana, kita harus bangun jalan biar tidak lewat sana lagi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp42 M sudah dilakukan pada proses pekerjaan jalan. Selain itu, DAK juga fokus pada pekerjaan prioritas.
“Saat ini, masih ada daerah kita yang sulit bahkan tidak ada jalan, sehingga skala prioritas itulah yang kita lakukan dulu. Sebagai pimpinan harus mengetahui dulu lokasi kita agar nanti kita menempatkan jalan sesuai prioritas. Tahun ini seluruh anggaran kita hanya fokus pada pembangunan infrastruktur,” ujar Berhard.
Menurutnya, masyarakat harus semua merasakan pembangunan infrastruktur tanpa membeda-bedakan.
Sementara soal kesehatan, Berngard mengatakan, ada satu kebijakan yang diambil, yakni puskesmas rujukan.
“Karena tidak mungkin kita harus buat puskesmas rujukan di semua distrik. Saya juga sudah kerja sama dengan TNI/Polri, jika ada puskesmas yang tidak jalan mereka akan beroperasi dan melakukan aktifitas dulu,” ungkapnya.
Dibidang pertanian, Pemkab Maybrat sudah mengirim 20 petani untuk studi banding di Manado. Mereka akan tinggal kurang lebih 1 minggu untuk belajar.
“Pemerintah harus masuk dan memberikan rasa kepada masyarakat bahwa pemerintah itu ada untuk masyarakat. Saya bertugas di tempat ini tidak punya kepentingan, tugas saya hanya untuk melayani masyarakat dan menyukseskan pemilu,” katanya.
“Program yang sudah kita buatkan, masyarakat harus mendukung. Kami harus berdiri di atas masyarakat dan ada di tengah masyarakat. Inilah bentuk bagian usulan dari masyarakat, inilah buktinya. Diharapkan kedepannya masyarakat sejahtera,” tandasnya. (Abas)