MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Tahapan Pilkada 2024 Kabupaten Maybrat, Selasa (4/6).
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi persiapan tahapan pilkada serentak 2024 di Tanah Papua yang dilaksanakan 29 Mei 2024 di Jayapura dan dipimpin oleh Menkopolhukam.
“Tujuan dari rapat ini adalah memastikan kesiapan setiap elemen terkait dalam melaksanakan tahapan pilkada secara serentak dan efisien,” kata Bernhard.
Rapat ini dihadiri berbagai pejabat penting dan perwakilan dari instansi terkait. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam persiapan pilkada. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan pelaksanaan pilkada akan berjalan lancar.
Rapat dihadiri Sekretaris Daerah Maybrat, Komandan Kodim 1809/Maybrat beserta jajaran, Kapolres Maybrat beserta jajaran, dan Kepala KPU Maybrat beserta jajaran.
Selain itu, Kepala Bawaslu Maybrat beserta jajaran, Pimpinan OPD, Kepala Distrik, dan Kepala Kampung juga turut hadir. Kehadiran Dansatgas Yonif 133/YS beserta jajaran dan Dansatgas Yonif 623/BWU beserta jajaran menambah lengkapnya peserta rapat.
Semua pihak ini memiliki peran strategis dalam pelaksanaan pilkada. Mereka diharapkan dapat bersinergi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Pj Bupati Maybrat menekankan pentingnya peran kepala distrik dalam persiapan tahapan pilkada.
“Salah satu tugas kepala distrik adalah mengupdate perkembangan data dan menjadi penghubung antara KPU dengan masyarakat. Peran ini sangat penting untuk memastikan informasi terkait pilkada sampai kepada masyarakat dengan baik. Kepala distrik juga harus mampu memfasilitasi kebutuhan KPU dalam hal data,” katanya.
Untuk memastikan komunikasi yang efektif, Bernhard mengarahkan agar setiap bulan diadakan rapat antara kepala distrik dan para kepala kampung di wilayah masing-masing.
Rapat rutin ini diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang mungkin timbul. Selain itu, rapat ini juga dapat menjadi sarana untuk saling berbagi informasi dan strategi.
Dengan demikian, setiap daerah dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik. Koordinasi yang baik antar kepala distrik dan kepala kampung diharapkan dapat meningkatkan efektivitas persiapan pilkada.
Pj Bupati Maybrat juga menginstruksikan agar DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) di data dan dikoordinasikan dengan baik oleh Pemerintah Daerah, KPU, dan Kepala Distrik.
Hal ini bertujuan untuk menghasilkan DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang valid sehingga tidak menimbulkan masalah saat pelaksanaan pilkada. Validitas data pemilih sangat penting untuk menjaga kredibilitas pilkada.
Oleh karena itu, perlu dilakukan verifikasi data secara menyeluruh. Kerjasama antara Pemerintah Daerah, KPU, dan Kepala Distrik sangat krusial dalam hal ini.
Selain itu, Pj Bupati Maybrat mengarahkan agar seluruh data yang digunakan wajib diverifikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Maybrat. Verifikasi data oleh BPS bertujuan untuk memastikan ketepatan input data dan hasil output data. Dengan data yang tepat, kebijakan yang dihasilkan juga akan lebih akurat.
Oleh karena itu, setiap pihak terkait harus memastikan data yang digunakan telah diverifikasi dengan baik.
Pj Bupati Maybrat juga mengarahkan agar penentuan lokasi TPS segera ditentukan. Penentuan lokasi ini harus mempertimbangkan pola yang digunakan saat pemilu 2024 atau apakah ada perubahan yang perlu dilakukan. Keputusan mengenai lokasi TPS harus segera diambil agar persiapan bisa berjalan lancar.
Selain itu, penentuan lokasi TPS yang tepat juga akan mempermudah akses bagi pemilih. Dengan demikian, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pilkada akan meningkat.
Aula Rapat Kabupaten Maybrat resmi dijadikan Desk Pilkada 2024 Kabupaten Maybrat. Desk ini berfungsi sebagai pusat informasi dan koordinasi untuk perkembangan persiapan tahapan pilkada.
Dengan adanya Desk Pilkada, setiap informasi terkait pilkada dapat diakses dengan mudah. Selain itu, Desk Pilkada juga akan memfasilitasi koordinasi dan rapat antar instansi terkait. Diharapkan, Desk Pilkada ini dapat membantu memperlancar persiapan dan pelaksanaan pilkada.
Pj Bupati Maybrat menghimbau agar segera dilakukan penandatanganan komitmen terkait netralitas ASN. Ketua Bawaslu Maybrat menekankan bahwa netralitas ASN harus diaplikasikan dengan baik.
Netralitas ASN sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan integritas pilkada. Oleh karena itu, setiap ASN diharapkan dapat menjaga sikap netral dalam setiap tahapan pilkada. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan adil dan transparan.
Pj Bupati Maybrat menegaskan agar rapat koordinasi persiapan tahapan pilkada serentak 2024 ini rutin diadakan setiap dua minggu sekali, saat awal bulan dan akhir bulan.
Rapat rutin ini bertujuan untuk memastikan komunikasi terkait perkembangan persiapan tahapan pilkada antar pihak berjalan lancar. Selain itu, Pj Bupati Maybrat juga meminta agar grup WhatsApp Pilkada Kabupaten Maybrat diaktifkan untuk pertukaran informasi terkait perkembangan tahapan pilkada. Dengan adanya komunikasi yang intensif dan efektif, diharapkan setiap masalah yang timbul dapat segera diatasi. Koordinasi yang baik antar pihak akan sangat menentukan suksesnya pelaksanaan pilkada. (Abas)