MAYBRAT,— Pj Bupati Maybrat, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu S.Sos M.Si, mengunjungi Kampung Sehu, Distrik Ayamaru Barat, untuk meninjau langsung pertanian hortikultura seperti ketimun dan tomat, Rabu (5/6).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung pertanian lokal dan memastikan keberlanjutan program pertanian di wilayah tersebut.
Bernhard didampingi oleh Letkol Inf. Yoannes Andy Wibowo, Komandan Kodim 1809/Maybrat, serta sejumlah pejabat lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pertanian di Kabupaten Maybrat.
Mereka mengadakan diskusi dengan kelompok tani untuk mendengar langsung aspirasi dan tantangan yang dihadapi.
Pj Bupati Maybrat mengapresiasi inisiatif kelompok tani Kampung Sehu yang telah menjalankan pertanian ini dengan baik. Ia menyatakan bahwa usaha keras dan dedikasi para petani sangat penting dalam mengembangkan sektor pertanian di daerah tersebut.
Pj Bupati menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh agar program pertanian ini bisa berkembang lebih pesat. Selain itu, ia  juga berharap agar kampung-kampung lain di Maybrat dapat mengikuti jejak Kampung Sehu.
Ia yakin dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, sektor pertanian di Maybrat akan semakin maju.
Untuk memotivasi para petani, Pj Bupati Maybrat bersama Kadis Perkebunan dan Pertanian serta Dandim 1809/Maybrat menyerahkan bantuan beras secara simbolis.
Bantuan juga berbentuk uang tunai untuk membeli kebutuhan operasional agar memudahkan dalam berkerbun. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam berkebun dan mengembangkan usahanya.
Dalam acara penyerahan tersebut, para petani tampak antusias dan berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah. Bantuan beras ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja keras mereka dalam mengelola pertanian.
Pemerintah berjanji akan terus memberikan dukungan agar program pertanian ini berjalan dengan baik.
Kornelius Naa, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maybrat, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berjumlah 50 karung beras untuk Kampung Yabokh dan 20 karung beras untuk Kampung Sehu. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para petani untuk terus berusaha dan bekerja keras dalam mengembangkan pertanian mereka.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam program-program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Selama kunjungan tersebut, Pj Bupati Maybrat menjelaskan bahwa program pertanian ini memiliki dampak positif yang luas. Salah satu manfaat utamanya adalah dapat menurunkan inflasi di daerah dengan meningkatkan produksi pangan lokal.
Selain itu, program ini juga berpotensi mengurangi angka stunting pada anak-anak dengan menyediakan makanan bergizi yang cukup. Lebih jauh lagi, pertanian ini diharapkan bisa mengurangi kemiskinan ekstrem dengan menciptakan lapangan kerja dan sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat.
Pemerintah Kabupaten Maybrat sangat mendukung program-program yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Selain itu, Kornelius juga menyatakan bahwa dukungan dari pemerintah tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan beras. Pihaknya akan terus memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para petani untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bercocok tanam.
Dengan demikian, hasil pertanian yang dihasilkan bisa lebih optimal dan berkualitas. Kornelius berharap bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan membawa perubahan positif bagi sektor pertanian di Maybrat.
Pj Bupati Maybrat menutup kunjungan dengan harapan bahwa Kampung Sehu dapat menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan gotong royong dalam mencapai tujuan bersama.
Bernhard mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program-program pembangunan yang ada. Dengan semangat kebersamaan, ia yakin bahwa Kabupaten Maybrat akan semakin maju dan sejahtera. (Abas)