JAKARTA,– Dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah, Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu melakukan pertemuan penting dengan Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), di Jakarta, Kamis, 4 April 2024.
Tujuan pertemuan ini adalah untuk menjajaki peluang dan potensi program yang ditawarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh Kabupaten Maybrat.
Salah satu program yang ditawarkan adalah pada program pelatihan UMKM dan Pengembangan Kemampuan yang akan diselenggarakan secara online. Program ini, yang merupakan bagian dari inisiatif Kartu Prakerja, dirancang untuk mendukung pengembangan keterampilan di berbagai sektor seperti pertanian dan peternakan, serta sektor lain yang vital bagi pertumbuhan ekonomi lokal Maybrat.
Pj Bupati Maybrat menekankan pentingnya program pelatihan online ini dalam mengakses pembelajaran dan pengembangan keterampilan tanpa batasan geografis.
“Dengan Program Pelatihan UMKM dan Pengembangan Kemampuan secara online, warga Maybrat dapat meningkatkan keterampilan mereka tanpa harus meninggalkan daerah. Ini akan sangat bermanfaat dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Bernhard.
Sementara, Mohammad Rudy Salahuddin menyatakan dukungan penuh terhadap Kabupaten Maybrat dalam pemanfaatan program-program yang ditawarkan.
“Kami menyadari pentingnya digitalisasi dalam pendidikan dan pelatihan. Program ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pelaku UMKM di Maybrat, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas produk lokal,” jelas Rudy.
Pj Bupati Maybrat juga akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan presentasi tentang kebutuhan dan potensi Kabupaten Maybrat di depan berbagai kementerian. Kesempatan ini diharapkan dapat membuka jalan untuk kerjasama lebih lanjut dan dukungan dari pemerintah pusat dalam memajukan ekonomi Maybrat.
Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal dari serangkaian kerjasama strategis antara Kabupaten Maybrat dengan pemerintah pusat.
Dengan adanya dukungan program pelatihan online dan kesempatan presentasi ini, Kabupaten Maybrat berharap dapat memaksimalkan potensi yang ada untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Selain itu, pemerintah daerah Maybrat akan bekerja sama dengan berbagai kementerian untuk mempersiapkan presentasi tentang kebutuhan daerah. Ini termasuk identifikasi area prioritas untuk pembangunan dan dukungan infrastruktur yang dibutuhkan.
Dalam perspektif jangka panjang, program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan dan kapasitas pelaku UMKM tetapi juga membuka peluang pasar baru, baik lokal maupun nasional, untuk produk-produk dari Maybrat.
Kesuksesan dari program pelatihan online dan kerjasama ini akan menjadi model bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi dan program pemerintah pusat untuk pembangunan ekonomi lokal.
Kabupaten Maybrat berharap inisiatif ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakatnya. (Abas)