MAYBRAT,– Meski malam sudah larut, Pj. Bupati Maybrat, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos, M.Si, tetap meluangkan waktu untuk bertemu dengan Kepala BPJS Maybrat, Irwan, Selasa (2/7).
Pertemuan ini membahas berbagai permasalahan dibidang kesehatan yang sedang dihadapi Kabupaten Maybrat.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan Maybrat, terdapat 5.178 kasus pengobatan dengan akumulasi total pemanfaatan biaya pengobatan sebesar 5,7 miliar yang berobat ke rumah sakit diluar Kabupaten Maybrat.
Hal ini mengindikasikan adanya kekurangan pada layanan kesehatan lokal yang perlu segera diatasi.
Bernhard menyadari pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan agar masyarakat tidak perlu lagi mencari perawatan ke luar daerah.
“Perlu diketahui juga, Dana kapitasi BPJS Maybrat pada tahun 2023 total 2.6 miliar dan Januari samai Juni 2024 sejumlah 1.2 miliar. Dana kapitasi dana yang dibayarkan oleh BPJS Kesehatan kepada puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Dana tersebut dibayarkan dimuka setiap bulan tanpa memperhitungkan banyaknya pasien peserta JKN yang berobat dan jenis pelayanan kesehatan yang diberikan oleh puskesmas,” papar Bernhard.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai strategi untuk memperbaiki situasi saat ini. Bernhard segera menginstruksikan untuk mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Dinas Kesehatan Maybrat.
Rapat ini juga akan melibatkan seluruh kepala puskesmas dan kepala distrik terkait guna mencari solusi bersama.
Salah satu fokus utama adalah mengoptimalkan manfaat BPJS bagi warga Maybrat. Selain itu, pentingnya publikasi dana kapitasi serta percepatan proses akreditasi puskesmas yang belum terakreditasi menjadi topik utama dalam pembahasan tersebut.
Instruksi Dr. Bernhard ini bukan tanpa alasan, mengingat pentingnya kesehatan sebagai pilar utama kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan solusi yang dihasilkan akan lebih komprehensif dan efektif.
Sementara itu, Kepala BPJS Maybrat menyampaikan bahwa pihak BPJS Kesehatan terus berkomitmen dan selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah Maybrat untuk terus memastikan setiap penduduk khususnya yang ada di Kabupaten Maybrat dapat terlindungi dan mendapatkan akses layanan kesehatan yang mudah cepat dan setara. (Abas)